BERITA

Tips Aman Berkendara Saat Hujan: Waspadai Berteduh di Kolong Jembatan, Petuah TDM Bandar Lampung

276
×

Tips Aman Berkendara Saat Hujan: Waspadai Berteduh di Kolong Jembatan, Petuah TDM Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
Waspadai Berteduh di Kolong Jembatan, ini Tips Aman Berkendara dari TDM Bandar Lampung Saat Hujan
Waspadai Berteduh di Kolong Jembatan, ini Tips Aman Berkendara dari TDM Bandar Lampung Saat Hujan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Memasuki musim hujan, tantangan bagi para pengendara motor semakin meningkat.

Berkendara di jalanan yang basah memerlukan kehati-hatian ekstra dan penerapan tips-tips berkendara yang aman.

TDM Raden Intan Bandar Lampung memberikan panduan yang berharga untuk memastikan perjalanan Anda tetap aman dan nyaman saat hujan turun.

1. Hindari Berteduh di Kolong Jembatan

Meskipun berteduh saat hujan adalah keputusan bijak, lokasi tempat berteduh perlu diperhatikan.

Baca Juga:  Menjelajahi Kemampuan Terbaru Honda Connect pada All New CR-V

TDM Raden Intan Bandar Lampung menyarankan agar pemotor tidak berteduh di kolong jembatan.

Tindakan ini diambil untuk mencegah gangguan terhadap alur lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan.

Selain itu, air hujan yang langsung mengenai tubuh dapat mengganggu penglihatan dan konsentrasi pengendara.

2. Kenakan Safety Gear yang Tepat

Penting untuk menggunakan perlengkapan keselamatan yang sesuai saat berkendara dalam kondisi hujan.

Gunakan jas hujan setelan lengkap (atasan dan bawahan), helm dengan visor bening, sepatu anti air dari bahan karet, dan sarung tangan.

Perlengkapan ini akan memberikan perlindungan maksimal terhadap hujan dan potensi cedera.

3. Periksa Kondisi Motor secara Berkala

Pastikan motor Anda berada dalam keadaan baik sebelum memulai perjalanan.

Baca Juga:  Proyeksi Puncak Arus Balik Idulfitri Menyambut H+3: ASDP Mengambil Langkah Mitigasi di Pelabuhan Merak – Bakauheni

Periksa rem, kembangan ban, tekanan ban, lampu, dan kondisi bodi motor.

Air yang masuk ke dalam komponen elektrikal dapat menyebabkan korsleting, oleh karena itu pastikan cover bodi dalam keadaan baik dan tertutup.

4. Kurangi Kecepatan untuk Menghindari Aquaplaning

Aquaplaning adalah risiko nyata saat berkendara di jalan basah. Untuk menghindarinya, pengendara perlu mengurangi kecepatan saat melewati genangan air.

Hal ini membantu mencegah kehilangan traksi dan menjaga kendali motor.

5. Jaga Jarak Aman

Jarak aman antara kendaraan harus diperhatikan, terutama dalam kondisi hujan. Jalan yang licin memerlukan jarak yang lebih besar untuk menghindari kecelakaan.

Waspada terhadap jarak pandang yang pendek selama hujan untuk menghindari tabrakan.

Baca Juga:  Egi-Syaiful Tampil Mengungguli Nanang-Antoni dalam Survei Elektabilitas Poltracking

6. Penggunaan Rem yang Bijak

Rem dengan halus dan perlahan untuk menghindari aquaplaning. Gunakan rem depan dan belakang secara seimbang agar pengendalian motor tetap optimal.

Dengan daya cengkeram yang berkurang pada permukaan jalan basah, pengendara perlu lebih berhati-hati saat pengereman.

7. Tetap Waspada dan Berteduh dengan Bijak

Fokus pada sekitar Anda, termasuk kendaraan lain, kondisi jalan, dan pejalan kaki. Jika hujan terlalu deras, sebaiknya berhenti dan berteduh dengan bijak.

Hindari tempat seperti kolong jembatan atau terowongan yang dapat menghambat lalu lintas.

Pentingnya Pemeliharaan Kendaraan dan Kondisi Fisik

Terakhir, TDM Raden Intan Bandar Lampung menekankan pentingnya pemeliharaan kendaraan dan kondisi fisik pengendara.

Kendaraan yang baik dan perawatan berkala adalah kunci untuk menghindari kecelakaan atau mogok di jalan.

Pastikan motor selalu dalam kondisi prima untuk memastikan perjalanan yang aman dan tanpa hambatan.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjalani musim hujan dengan lebih aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *