BERITA

Tips Aman Berkendara di Musim Hujan: Perhatikan Saran TDM Lampung untuk Menghindari Ban Licin

297
×

Tips Aman Berkendara di Musim Hujan: Perhatikan Saran TDM Lampung untuk Menghindari Ban Licin

Sebarkan artikel ini
Waspada Ban Licin Saat Musim Hujan, Yuk Perhatikan Komponen ini Menurut TDM Lampung
Waspada Ban Licin Saat Musim Hujan, Yuk Perhatikan Komponen ini Menurut TDM Lampung

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Musim hujan seringkali membawa tantangan ekstra bagi para pengendara motor.

Salah satu aspek kritis yang harus diperhatikan adalah kondisi ban, yang menjadi faktor utama dalam mencegah kecelakaan di jalan raya.

Khususnya bagi konsumen Honda, pemahaman mendalam mengenai kondisi ban motor saat musim hujan sangat penting untuk memastikan keamanan perjalanan sehari-hari.

Menurut Instruktur Safety Riding TDM Lampung, Tri Munardi, ban motor yang sudah mengalami keausan melewati batas tread wear indicator (TWI) dapat menjadi penyebab utama licinnya ban saat musim hujan.

TWI sendiri adalah batas ketebalan tapak ban motor, yang ditandai dengan logo segitiga pada dinding ban atau tonjolan pada tapak ban.

Baca Juga:  Torehkan Rekor Laba Rp2,16 Triliun di 2023, Indosat Kukuhkan Langkah Menuju Era Teknologi AI

“Ketika pattern atau alur ban sudah rata dengan TWI, biasanya ban mulai licin atau goyang ketika dipakai di jalanan basah,” ungkap Tri Munardi.

Meskipun ada indikator ketebalan tapak, Tri Munardi juga menyoroti kasus di mana ban motor yang masih memiliki alur yang tebal tetapi tetap licin saat musim hujan.

Kondisi ini terutama terjadi pada ban yang sudah berumur, di mana karetnya menjadi semakin keras seiring berjalannya waktu.

“Bannya yang semakin keras membuat traksi ke aspal berkurang, sehingga ban menjadi licin saat dipakai di musim hujan,” jelas Tri Munardi.

Tri Munardi menekankan pentingnya mematuhi rekomendasi pabrikan terkait batas penggunaan ban motor.

Baca Juga:  Transformasi Sukses UMKM di Pesawaran, Lampung: Peran GIS sebagai Solusi Utama

Menurutnya, batas waktu paling lama penggunaan ban motor adalah lima tahun.

Meskipun alur ban masih tebal setelah enam tahun, performa keseluruhan ban tidak seoptimal ban produksi baru.

“Jika ban motor sudah berumur lima tahun lebih namun alurnya masih tebal, disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru. Karet ban yang keras dapat mengurangi kemampuan traksi terhadap aspal, khususnya dalam kondisi hujan,” tambahnya.

Dengan demikian, pemantauan secara berkala terhadap kondisi ban motor menjadi langkah proaktif yang dapat meningkatkan keamanan berkendara, terutama saat menghadapi tantangan cuaca ekstrem seperti musim hujan.

Kesadaran terhadap kondisi ban akan membantu pengendara untuk menghindari potensi risiko dan menjaga kenyamanan perjalanan di jalan raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *