Media90 – Siger High Sky, karya inovatif dari Tim Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung (UBL), berhasil melangkah ke babak final Kompetisi Nasional Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XV tahun 2024. Kompetisi ini akan digelar di Universitas Warmadewa, Bali, pada 7-11 Oktober 2024.
Prestasi ini menjadi kebanggaan besar bagi UBL, terutama Tim Fortune yang membawa nama kampus menuju ajang bergengsi nasional ini.
KBGI, yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), merupakan kompetisi yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa di bidang teknik sipil dan arsitektur.
Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam merancang dan membangun model bangunan gedung yang inovatif dan berteknologi tinggi.
Tim Fortune UBL, yang terdiri dari dua mahasiswa Teknik Sipil yaitu Cicio Raul Gonzales Sinuhaji dan Alfonso Bonatua Pasaribu, serta dibimbing oleh Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T, sukses menembus babak final dengan mengusung konsep Siger High Sky.
Konsep ini menarik perhatian dewan juri karena keunggulan desain dan penerapannya dalam klasifikasi model bangunan gedung baja 10 lantai.
Salah satu anggota Tim Fortune, Cicio Raul Gonzales Sinuhaji, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, konsep bangunan Siger High Sky yang dirancang tim kami berhasil lolos ke babak final setelah bersaing dengan 327 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kami bangga bisa menjadi salah satu yang terbaik,” ujar Cicio pada Rabu, 25 September 2024.
Kompetisi KBGI merupakan ajang tahunan yang mempertemukan talenta-talenta terbaik dari berbagai universitas di Indonesia.
Tahun ini, kompetisi memasuki pelaksanaan yang ke-15 dengan dua kategori utama yang dilombakan: model bangunan gedung 10 lantai dengan struktur baja dan model bangunan gedung 10 lantai dengan struktur beton pracetak.
Menurut Cicio, konsep Siger High Sky yang dirancang bersama tim dan dibimbing oleh dosen pembimbing mereka memiliki sejumlah keunggulan.
Bangunan ini didesain sebagai gedung 10 lantai yang tahan gempa, dengan sistem struktur spesial momen frame yang memungkinkan bangunan bertahan terhadap gaya gempa.
“Kami juga menerapkan konsep arsitektur kontemporer yang memungkinkan proses pembangunan lebih cepat, efisien, dan hemat biaya,” tambah Cicio.
Saat ini, Tim Fortune sedang mempersiapkan komponen struktur bangunan mereka untuk babak final. Mereka memohon doa dan dukungan dari seluruh civitas akademika UBL agar dapat meraih juara pertama dalam kompetisi ini.
Pada babak final nanti, Tim Fortune UBL akan bersaing dengan tujuh tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi lainnya, termasuk Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Teknologi Nasional Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Warmadewa.
Dengan semangat tinggi dan inovasi yang unggul, Tim Fortune UBL siap berjuang membawa pulang prestasi terbaik dari ajang bergengsi ini.
