BERITA

Tewas Terkena Listrik Perangkap Babi: Tragedi Seorang Wanita dari Tulangbawang Barat di Lampung Barat

177
×

Tewas Terkena Listrik Perangkap Babi: Tragedi Seorang Wanita dari Tulangbawang Barat di Lampung Barat

Sebarkan artikel ini
Wanita Asal Tulangbawang Barat Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi di Lampung Barat
Wanita Asal Tulangbawang Barat Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi di Lampung Barat

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebuah tragedi mengguncang Panaragan Jaya, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, ketika seorang ibu rumah tangga bernama Ida Safarila (27) ditemukan tewas akibat tersengat arus listrik perangkap babi hutan di area perkebunan kopi Pekon Lombok Selatan, Lumbok Seminung, Lampung Barat, pada Rabu (24/4/2024).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang sudah tersangkut di kabel yang terpasang di batas kebun milik warga lainnya.

“Anak korban segera melapor kepada ayahnya di lokasi perkebunan, dan kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengevakuasi korban,” kata Kombes Umi Fadilah Astutik dalam keterangannya pada Kamis (25/4/2024).

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Lumbok Seminung, Lumbok Seminung, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Gelar Enerjik! Alfamart Ajak Konsumen Beraksi dengan Senam Poundfit di Bandar Lampung

Namun, hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas setempat menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia di lokasi kejadian, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.

“Penyebab kematian korban murni akibat tersengat listrik. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa korban mengalami luka robek di bagian dada dan jari kelingking kiri,” ujar Umi Fadilah Astutik.

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman selanjutnya.

Kejadian ini menarik perhatian kepolisian setempat yang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang terlibat dalam insiden tersebut.

Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati di lingkungan yang memiliki potensi bahaya seperti perkebunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *