Media90 – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar, menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan ruang dialog yang terbuka bagi seluruh warga.
Dalam kampanye mereka, Egi menyatakan akan selalu membuka diri untuk menerima kritik dan saran, demi mewujudkan Lampung Selatan yang lebih baik dan berdaya saing.
Dalam sebuah diskusi bersama kalangan muda, Egi mendapat pertanyaan mengenai sikapnya terhadap kritik di masa depan.
Dengan tegas, ia menyatakan bahwa ia tidak akan bersikap antikritik, tetapi justru mengundang masyarakat untuk berdialog secara terbuka.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang tidak antikritik. Salah satu indikator kemajuan sebuah daerah adalah adanya dialog yang sehat antara pemangku kebijakan dan masyarakat yang dilayani,” ujar Egi pada Senin (11/11/2024).
Egi menegaskan bahwa kritik adalah elemen penting dalam memperbaiki kebijakan dan kinerja pemerintah.
Ia menyatakan siap menerima kritik dan saran sebagai bekal untuk terus meningkatkan pelayanan dan kebijakan publik di Lampung Selatan.
Sebagai bukti dari komitmennya, Egi mengumumkan rencananya untuk membentuk forum diskusi rutin, di mana masyarakat dapat menyampaikan berbagai masukan, aspirasi, dan kritik mereka.
Forum ini diharapkan dapat menjadi media untuk menjaga komunikasi yang efektif dan transparan antara pemerintah dan masyarakat.
“Sejatinya, tugas utama kami adalah melayani masyarakat. Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk mendengarkan kritik dan aspirasi warga,” kata Egi.
Dengan adanya ruang diskusi ini, Egi berharap bisa membangun Lampung Selatan yang lebih responsif dan progresif.
Ia juga ingin memastikan bahwa masyarakat merasa terlibat dalam setiap proses kebijakan yang akan diterapkan, sehingga tercipta pemerintahan yang inklusif dan akuntabel.