Media90 – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Wahid (17 tahun), warga Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Wahid dilaporkan tenggelam di Bendungan Mercu Buana dan ditemukan meninggal dunia pada Rabu (12/6/2024).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Rabu (12/6/2024), ketika tiga saksi sedang duduk di pondokan pinggir bendungan.
Tiba-tiba, Wahid (korban) muncul dari arah seberang, membuka pakaiannya, dan langsung turun ke bendungan.
Meskipun disuruh oleh saksi untuk berhenti, Wahid tidak merespons dan tetap melanjutkan langkahnya ke dalam bendungan yang lebih dalam.
Setelah 2 menit, Wahid tidak muncul lagi, sehingga kejadian segera dilaporkan ke Polsek Tulang Bawang Barat dan kemudian diteruskan ke Basarnas Lampung.
Basarnas Lampung segera mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Tulang Bawang untuk menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.
Begitu tiba di lokasi, tim segera berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dan warga setempat.
Pukul 19.25 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia saat penyisiran sekitar 20 meter dari titik tenggelamnya.
Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Puskesmas Mercu Buana.
Koordinator Pos SAR Tulang Bawang, Zian Fajri, melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
“Sekitar pukul 19.25 WIB, korban tenggelam di Bendungan Way Kenanga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Mercu Buana,” kata Zian.
Identitas korban adalah Wahid, berusia 17 tahun, dan jenis kelamin laki-laki.
Wahid merupakan warga Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat.