BERITA

Tanpa APBD, Pj Gubernur Lampung Memulai Pembangunan Kota Baru dari Masjid Menggunakan Dana Infak Masyarakat

58
×

Tanpa APBD, Pj Gubernur Lampung Memulai Pembangunan Kota Baru dari Masjid Menggunakan Dana Infak Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Tanpa APBD, Pj Gubernur Lampung Mulai Bangun Kota Baru dari Masjid, Pakai Dana Infak Masyarakat
Tanpa APBD, Pj Gubernur Lampung Mulai Bangun Kota Baru dari Masjid, Pakai Dana Infak Masyarakat

Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memulai kelanjutan pembangunan kawasan Kota Baru di Jati Agung, Lampung Selatan, dengan memfokuskan perhatian pada pembangunan Masjid Agung Al-Hijrah di Bandar Negara.

Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menyatakan bahwa masjid akan menjadi titik awal pembangunan Kota Baru karena dianggap sebagai tempat ibadah yang sangat efektif.

“Masjid juga memiliki fleksibilitas dalam penganggarannya. Pembangunan masjid tidak harus bergantung pada anggaran APBD, melainkan bisa didukung oleh dana dari masyarakat, donatur, dan lembaga zakat,” kata Samsudin usai melaksanakan Salat Jumat perdana di Masjid Agung Al-Hijrah pada Jumat, 6 September 2024.

Saat ini, pembangunan masjid di kawasan Kota Baru baru mencapai 40 persen. Samsudin berharap masjid ini akan menjadi simbol awal dari kelanjutan pembangunan Kota Baru.

Baca Juga:  Perjalanan Peningkatan: Unila Menyusuri Proses Asesmen Akreditasi FKIP Pendidikan Geografi dengan Semangat Terus Berbenah

Ia mengajak semua pihak, termasuk pejabat Pemprov, Forkopimda Lampung, serta masyarakat, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini melalui sumbangan sukarela.

“Pembangunan masjid ini akan dilakukan tanpa menggunakan dana APBD. Mari kita bergotong royong, berapapun kemampuan kita, untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini,” tegas Samsudin.

Dengan melibatkan kontribusi masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah, Pj Gubernur yakin bahwa pembangunan Masjid Agung Al-Hijrah akan dapat diselesaikan.

Ia juga percaya bahwa semangat gotong royong akan mendukung kelancaran pembangunan Kota Baru secara keseluruhan.

Sebelumnya, pada Jumat, 6 September 2024, Pj Gubernur Lampung bersama para pejabat Pemprov Lampung melaksanakan Salat Jumat perdana di Masjid Agung Al-Hijrah.

Khatib pada kesempatan tersebut adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaluddin, dengan Edi Susilo sebagai imam dan M. Hilba Azmuna Aziz sebagai bilal.

Baca Juga:  Andika Kangen Band Mengajak UKMBS Musik IIB Darmajaya untuk Rekaman dan Miliki Karya Sendiri

Salat Jumat perdana ini dihadiri oleh puluhan jamaah, termasuk pejabat, ASN, anggota DPRD Lampung, pimpinan perguruan tinggi, serta masyarakat sekitar, dengan suasana khusyu dan khidmat.

Melalui upaya bersama ini, diharapkan pembangunan Kota Baru dapat terlaksana dengan baik dan menjadi pusat kegiatan ibadah serta sosial yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *