Media90 – Aktivis dan politisi Partai Demokrat Andi Arief memberikan tanggapan terkait banyaknya pertanyaan mengenai kemampuan kepemimpinan calon gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Menanggapi isu tersebut, Andi Arief, yang juga Komisaris PT PLN (Persero), menguraikan contoh konkret dari pengalaman kepemimpinan Mirza.
“Saya mencontohkan hal yang kongkret. Saya memimpin Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung hampir dua periode. Pada masa saya, kami hanya mampu meraih medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai pencapaian tertinggi,” ujar Andi Arief pada Rabu (14/8/2024).
Mirza, yang merupakan putra almarhum KH Arief Makhya, ulama kharismatik Lampung, melanjutkan kepemimpinan Andi Arief selama dua periode sebagai Ketua Umum Perbasasi Lampung dari 2012 hingga 2022.
Di bawah kepemimpinan Mirza, Lampung meraih medali perak dan emas pada PON XX Papua 2021, pencapaian tertinggi yang diraih Lampung dalam 42 tahun keikutsertaannya di PON.
Andi Arief menjelaskan bahwa banyak yang tidak mengetahui perjuangan Mirza dalam meraih prestasi tersebut.
Menurutnya, Mirza bahkan menjual harta miliknya untuk mendukung biaya atlet softball dan baseball yang mengikuti Pra-PON di Riau.
“Ketua Perbasasi Lampung, Wiriawan, seperti yang dicatat dalam buku ‘Menjadi Manusia Bermanfaat, Biografi H. Rahmat Mirzani Djausal’ oleh Amiruddin Sormin, menyebutkan bahwa Mirza rela menjual speedboat kesayangannya untuk biaya atlet,” kata Andi Arief.
Dia menambahkan bahwa tradisi softball dan baseball mengedepankan kemandirian pendanaan, tanpa dukungan orang tua asuh.
“Perjuangan tersebut penuh dengan pengorbanan material dan immaterial, didukung oleh kebersamaan semua atlet dan mantan atlet. Itulah pandangan saya tentang Mirza,” pungkas Andi Arief, yang juga pernah menjadi atlet softball Lampung.