Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Selasa, 7 Mei 2024, Wakil Ketua DPRD Lampung Barat, Erwansyah, mengambil langkah berani dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati (wabup) melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat.
Erwansyah yang juga merupakan Ketua Partai Gerindra Lambar memilih PDIP sebagai kendaraan politiknya dalam perebutan kursi wakil bupati.
Tindakan Erwansyah ini tak dilakukan sendiri. Ia didampingi oleh puluhan pengurus partai dan sejumlah tokoh adat dari Kepaksian Bejalan di Way ketika mengambil formulir pendaftaran.
Keputusan Erwansyah untuk terlibat dalam pesta demokrasi ini dilatarbelakangi oleh dorongan untuk memajukan Lampung Barat serta dukungan dari partai untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Erwansyah menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai pencalonannya sepenuhnya bergantung pada PDIP. “Untuk keputusan dipilih atau tidak itu mekanisme kami serahkan kepada sepenuhnya ke PDIP,” ujarnya.
Selain mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, Partai Gerindra Lambar juga telah mulai menjajaki komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi dalam pesta demokrasi mendatang.
Di sisi lain, tim penjaringan PDIP Lampung Barat mengonfirmasi penambahan pendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
“Hari ini Ketua DPC Gerindra Lampung Barat, Erwansyah telah mengambil berkas pendaftaran sebagai balonwabup di PDIP ini,” kata Bambang Dwi Saputra, salah satu anggota tim penjaringan.
Pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di PDIP Lampung Barat telah ditutup pada Rabu, 8 Mei 2024. Proses pengembalian formulir paling lambat dilakukan hingga 15 Mei 2024.
Sebelumnya, pada Senin, 6 Mei 2024, Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Barat, Adi Utama, juga telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil bupati di PDIP Lampung Barat.
Adi Utama yang telah memiliki pengalaman selama 34 tahun sebagai pegawai negeri sipil dan memiliki jabatan saat ini sebagai Pj Sekkab, menyatakan kesiapannya untuk menjadi wakil bupati dengan tujuan lebih besar untuk memajukan Lampung Barat.
Apabila terpilih, Adi Utama juga bersedia untuk mengundurkan diri dari statusnya sebagai ASN.
Dengan demikian, perebutan kursi wakil bupati Lampung Barat di periode mendatang semakin memanas dengan munculnya nama-nama yang memiliki potensi untuk memimpin daerah tersebut ke arah yang lebih baik.