BERITA

Tak Disapa, Pasutri di Tanjung Kemala Tanggamus Jadi Korban Pembacokan Tetangga

110
×

Tak Disapa, Pasutri di Tanjung Kemala Tanggamus Jadi Korban Pembacokan Tetangga

Sebarkan artikel ini
Gegara Tak Terima Disapa, Pasutri di Tanjung Kemala Tanggamus ini Tewas Dibacok Tetangganya
Gegara Tak Terima Disapa, Pasutri di Tanjung Kemala Tanggamus ini Tewas Dibacok Tetangganya

Media90 – Pada Jumat (19/7/2024), tragedi mengerikan terjadi di Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Tanggamus.

Pasangan suami istri, Halimi Hasan dan Siti Kholijah, menjadi korban pembacokan oleh tetangganya, Anggar. Insiden tersebut berujung pada kematian kedua korban.

Menurut keterangan salah satu warga yang juga merupakan tetangga korban, peristiwa bermula ketika Anggar sedang berjalan di depan rumah Halimi Hasan.

Halimi, yang berada di luar rumah, menyapa Anggar dengan sopan. Namun, sapaan tersebut ternyata tidak diterima dengan baik oleh Anggar.

“Pelaku, Anggar, merasa tidak senang dengan sapaan Halimi. Ia lalu menarik Halimi ke dalam rumah, dan terjadilah penusukan di dalam rumah tersebut,” ungkap warga sekitar.

Baca Juga:  Target Agustus 2024: Perbaikan Cepat 10 Ruas Jalan Strategis di Metro Sedang Berlangsung

Di dalam rumah, Anggar dengan brutal menyerang Halimi menggunakan pisau. Siti Kholijah, yang saat itu sedang memasak di dapur, mendengar keributan dan berusaha menolong suaminya.

Malangnya, Siti juga diserang oleh Anggar dengan pisau yang sama. Kedua korban mengalami luka berat akibat serangan tersebut.

Mendengar keributan, warga segera bergegas ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Mereka menemukan Halimi dan Siti dalam kondisi kritis dan segera membawanya ke Puskesmas Rantau Tijang, Pugung. Namun, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

“Halimi dan Siti berada dalam kondisi mengenaskan setelah diserang. Kami segera membawanya ke Puskesmas, namun sayangnya nyawa mereka tidak bisa diselamatkan,” kata salah satu tetangga yang ikut membantu membawa korban.

Halimi Hasan sempat dirawat di RSUD Pringsewu dalam kondisi kritis, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, Siti Kholijah meninggal di tempat kejadian dan tidak sempat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga:  IIB Darmajaya Hadirkan Buku Baru: 'Kepemimpinan dan Inovasi' oleh Tiga Dosen Unggulan

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Otoritas setempat masih menyelidiki motif dan latar belakang dari peristiwa berdarah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *