Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada tanggal 21 November 2023, Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan LPDP menggelar Festival Kebangsaan bertema “Merdeka Belajar, Penguat Akar Kebangsaan” di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.
Festival ini merupakan upaya kolaboratif antara Unila, LPDP, dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman di kalangan mahasiswa.
Festival ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti dialog kebangsaan, Pop Art Market, dan Konser Musik.
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh dan artis terkenal tanah air, antara lain, Once dan Sujiwo Tedjo, yang memberikan pesan-pesan mendalam kepada para mahasiswa.
Dalam sesi dialog kebangsaan, Budayawan Sujiwo Tedjo menyampaikan pemikirannya mengenai masalah kebangsaan, terutama terkait dengan bahasa dan toleransi agama. Baginya, kebangsaan seperti energi yang perlu dirawat dengan baik agar tetap harmonis dan kuat.
Di sisi lain, Once Mekel, salah satu musisi terkemuka Indonesia, memberikan perspektifnya tentang seni sebagai ilusi keindahan yang diciptakan manusia.
Menurut Once, seni, terutama musik, memiliki peran penting dalam merawat dan mempertajam identitas bangsa.
Dia berpendapat bahwa melodi dan kata-kata dalam musik bisa menjadi sarana untuk menggugah dan memotivasi, memandang Indonesia sebagai negara modern yang memiliki potensi besar.
“Berangkat dari budaya pop Indonesia, seni itu adalah ilusi kenyataan dalam versi yang indah. Saya melihat bangsa ini banyak yang harus diperjuangkan, jadi musik menurut saya jadi pandangan jauh ke depan,” kata Once kepada mahasiswa Unila.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, juga ikut berpartisipasi dalam festival ini. Beliau menyampaikan pentingnya integrasi seluruh mahasiswa dalam keberagaman suku, budaya, dan agama, menciptakan satu kebersamaan.
Rektor juga menekankan perlunya penanaman rasa cinta budaya dengan mengenakan pakaian adat pada upacara-upacara besar sebagai wujud penghormatan terhadap keberagaman budaya di Indonesia.
Melalui festival kebangsaan ini, Unila berusaha menciptakan ruang pembelajaran yang merangsang kecintaan mahasiswa terhadap kebangsaan dan keberagaman, menjadikan mereka agen perubahan yang bertanggung jawab terhadap masa depan Indonesia yang lebih baik.