Media90 – SMPN 2 Rawajitu Timur di Tulang Bawang telah mengambil langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menerapkan pembelajaran berbasis digital.
Inovasi ini khususnya diterapkan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7, dengan fokus pada perubahan fisika dan kimia.
Dalam upaya ini, SMPN 2 Rawajitu Timur memanfaatkan berbagai platform dan alat digital yang memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
Salah satu guru IPA, Sri Rahayu, mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi digital telah meningkatkan antusiasme siswa.
“Dengan alat digital, saya dapat memberikan contoh perubahan fisika dan kimia melalui video atau simulasi yang lebih nyata, sehingga siswa dapat langsung melihat proses tersebut. Ini sangat membantu mereka dalam memahami konsep yang diajarkan,” kata Sri Rahayu pada Rabu (11/9/2024).
Kepala SMPN 2 Rawajitu Timur, Sukardi, menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran.
Ia mengatakan, “Sekolah harus segera beradaptasi, memaksimalkan hal positif, dan meminimalisir sisi negatif teknologi.”
Untuk mendukung hal ini, sekolah telah memasang jaringan internet berbasis satelit Starlink untuk memastikan akses internet yang stabil.
Sukardi juga memiliki visi agar seluruh warga sekolah, baik guru maupun siswa, menjadi lebih familiar dan mahir dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.
“Kami berharap proses pembelajaran dengan teknologi digital ini memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan,” tambah Sukardi.
Dengan persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan era digital, SMPN 2 Rawajitu Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang semakin digital.