Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Masyarakat empat pekon di Pulau Tabuan, yaitu Sawang Balak, Suka Banjar, Karang Buah, dan Kota Karang, yang terletak di Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung, kini merasakan kebahagiaan yang luar biasa.
Alasannya adalah Pemerintah Provinsi Lampung telah memulai pembangunan Unit Sekolah Baru Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (USB SMKN) yang sangat dinantikan oleh warga setempat.
Lokasi pembangunan USB SMKN Pulau Tabuan ini sangat strategis.
Berada di atas perbukitan wilayah Pekon Kota Karang, sekolah ini tidak terlalu jauh dari pekon-pekon lain di sekitarnya, membuatnya mudah dijangkau oleh warga sekitar.
Pembangunan USB SMKN ini dimulai pada awal bulan September 2023, dan inisiatif besar untuk menghibahkan tanah seluas 1 hektare sebagai lokasi sekolah berasal dari seorang tokoh masyarakat Pulau Tabuan yang sedang berada di perantauan, Nurmizan.
Nurmizan dengan tulus hati menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan sekolah ini dengan keyakinan bahwa kemajuan pembangunan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia.
Dengan fasilitas pendidikan yang berkualitas, biaya terjangkau, dan akses yang mudah, Nurmizan berharap agar masa depan masyarakat Pulau Tabuan dan sekitarnya dapat lebih cerah.
“Nyatanya, ini adalah impian masyarakat Pulau Tabuan yang telah lama dinantikan. Hibah tanah ini merupakan bagian dari sumbangsih saya dan keluarga untuk masa depan masyarakat Pulau Tabuan dan wilayah sekitarnya,” ujar Nurmizan dengan penuh semangat.
Kepala Pekon Sawang Balak, Adi Munawar, juga berbagi sentimen positif terhadap pembangunan USB SMKN Pulau Tabuan ini.
Dia menyatakan bahwa masyarakat sangat bergembira dan antusias mengenai proyek ini.
Sebelumnya, mereka sempat merasa ragu apakah proyek ini bisa terwujud, mengingat masalah lahan yang harus dalam bentuk hibah.
Namun, sekarang semua keraguan telah terhapus.
“Pembangunan SMKN ini adalah berkah bagi masyarakat Pulau Tabuan.
Apalagi, pembangunan ini banyak melibatkan tenaga kerja dan bahan-bahan lokal.
Setelah selesai, anak-anak tidak perlu lagi pergi ke luar Pulau Tabuan untuk sekolah SLTA karena ada sekolah negeri di sini,” kata Adi Munawar dengan rasa bangga.
Dia juga menambahkan bahwa selain mudah diakses dan biaya terjangkau, mereka berharap lulusan dari SMKN Pulau Tabuan ini akan memiliki kualitas yang baik dan dapat terserap di lapangan kerja dan sektor usaha lokal.
Saat ini, di areal seluas 1 hektare yang telah dihibahkan, sudah terlihat aktivitas sibuk.
Terdapat puluhan tukang yang bekerja keras dan hamparan bahan bangunan serta beberapa pondasi bangunan tengah dalam proses pembangunan.
Rencananya, bangunan sekolah ini akan terdiri dari tiga ruang belajar, ruang guru, laboratorium, musholla, sumur bor, dan MCK.
Ketika kami mencoba untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai total nilai proyek pembangunan USB SMKN Pulau Tabuan dari konsultan pengawas lapangan, CV Nuansa Karya, Edi Semanto, dia menyatakan bahwa dia tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut, dengan alasan bukan menjadi wewenangnya.
Pembangunan USB SMKN Pulau Tabuan adalah langkah besar dalam meningkatkan pendidikan dan kemajuan wilayah ini.
Masyarakat setempat bersatu untuk mewujudkannya, dan dengan dukungan pemerintah provinsi, harapannya adalah bahwa sekolah ini akan menjadi tempat di mana generasi muda Pulau Tabuan akan mendapatkan pendidikan berkualitas untuk masa depan yang lebih cerah.