BERITA

SMKN Pulau Tabuan Resmi Buka Penerimaan Siswa Pertama, Menjadi Harapan Baru Pendidikan di Daerah Terluar Tanggamus

23
×

SMKN Pulau Tabuan Resmi Buka Penerimaan Siswa Pertama, Menjadi Harapan Baru Pendidikan di Daerah Terluar Tanggamus

Sebarkan artikel ini
Perdana Terima Siswa, SMKN Pulau Tabuan Jadi Harapan Baru Pendidikan Warga di Daerah Terluar Tanggamus
Perdana Terima Siswa, SMKN Pulau Tabuan Jadi Harapan Baru Pendidikan Warga di Daerah Terluar Tanggamus

Media90 – SMKN Pulau Tabuan, sebuah sekolah menengah kejuruan yang baru memulai operasinya pada tahun ajaran 2024-2025, kini menjadi sorotan utama di daerah terpencil Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus, Lampung.

Sebagai sekolah negeri yang berlokasi di wilayah terluar, SMKN Pulau Tabuan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kualitas pendidikan di kawasan tersebut.

Pada tahun pertamanya, SMKN Pulau Tabuan berhasil menerima 29 siswa, terdiri dari 21 laki-laki dan 8 perempuan.

Sekolah ini didukung oleh 12 tenaga pengajar, termasuk satu kepala sekolah yang merupakan satu-satunya guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Selain itu, terdapat empat guru dari program Lampung Mengajar (LM) dan delapan guru honorer, lima di antaranya adalah perempuan.

Baca Juga:  Skandal Cabul: Paman Tak Berperikemanusiaan Serang Ponakan Kecil di Gedong Tataan Pesawaran, Video Bukti Terungkap!

Kepala SMKN Pulau Tabuan, Muh. Ruzabari, mengungkapkan bahwa pendirian sekolah ini dimulai dari nol.

“Kami benar-benar memulai dari awal, berusaha keras untuk menawarkan sekolah ini kepada calon siswa baru. Izin operasional dan sarana prasarana masih dalam proses, namun kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” jelas Muh. Ruzabari pada Kamis (22/8/2024).

Dukungan dari berbagai daerah memperkuat tim pengajar SMKN Pulau Tabuan.

Selain lima guru lokal dari Pulau Tabuan, ada guru-guru yang datang dari Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, Bandar Lampung, dan Tanggamus.

Salah satu guru, Kodarudin, mengajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes).

Sebelumnya, Kodarudin mengajar di Yayasan Multazam dan kini merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam pendidikan di pulau ini.

Baca Juga:  Motor Listrik Mendominasi Materi Uji Festival Vokasi AHM: Berita Terbaru dari Dunia Otomotif!

Siswa SMKN Pulau Tabuan juga mengungkapkan kepuasan mereka.

Tri Anisa, salah satu siswa, mengatakan, “Kami merasa hangatnya kebersamaan antara siswa dan guru, serta kesungguhan dewan guru dalam membimbing kami.”

SMKN Pulau Tabuan menawarkan tiga jurusan: Agribisnis Pengelolaan Hasil Perikanan, Teknik Kapal Penangkapan Ikan, dan Manajemen Perkantoran.

Dengan jurusan-jurusan ini, sekolah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di daerah pesisir dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Pulau Tabuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *