Media90 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah melakukan desain ulang pada atribut maskot Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, Maung dan Raung, sebagai bagian dari persiapan menjelang tahapan pilkada yang sedang berlangsung.
Meskipun terjadi perubahan dalam penggunaan atribut, Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, menegaskan bahwa esensi dari maskot tersebut tetap tidak berubah.
“Redesain atribut maskot tidak mengubah karakteristik utama Maung dan Raung sebagai sepasang harimau sumatra yang mewakili masyarakat Lampung,” ujar Erwan Bustami dalam konferensi persnya.
Menurutnya, keputusan untuk menggunakan atribut KPU mulai Senin (15/7/2024) merupakan langkah strategis untuk memperkuat identitas dalam konteks pilkada.
Surat resmi tentang perubahan desain dan atribut maskot, tertanggal 14 Juli 2024 dengan nomor Surat 488/HM.03.1-SD/2.2/18/2024, memperjelas langkah KPU Provinsi Lampung dalam mengadaptasi atribut maskot sesuai dengan tahapan pilkada.
Awalnya, saat diperkenalkan kepada publik pada Sabtu (27/4/2024), Maung dan Raung mengenakan atribut tradisional Lampung berupa Siger sebagai mahkota kebesaran dan ornamen Tapis Lampung.
“Melalui maskot Pilgub Lampung 2024 ini, kami berharap masyarakat Lampung akan semakin termotivasi untuk menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara, yang jatuh pada tanggal 27 November 2024,” tambah Erwan.
Terlihat bahwa Maung dan Raung kini mengenakan atribut yang mencakup topi berangka 27, baju putih, celana hitam, serta ID card KPU dengan penanda ungu sebagai identitas resmi dalam proses pilkada.
Dengan pendekatan ini, KPU Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan kesinambungan nilai budaya lokal dalam setiap tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024.
Atribut baru ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengisi dan memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan provinsi Lampung.
