Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Skuad Timnas Indonesia U-23 telah tiba di Paris pada Minggu, 5 Mei 2024, untuk mempersiapkan diri menghadapi laga play off Olimpiade Paris 2024 melawan Timnas Guinea.
Namun, setibanya di Paris, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menemukan beberapa tantangan yang tak terduga.
Tantangan Cuaca yang Berbeda
Pelatih Shin Tae-yong mengeluhkan perbedaan drastis cuaca antara Paris dan Qatar. Saat ini, suhu di Paris mencapai 12 derajat Celsius, jauh berbeda dengan kondisi di Qatar yang bisa mencapai 35 derajat Celsius.
“Perbedaan suhu yang signifikan ini memang menjadi tantangan bagi kami, tetapi kami telah melakukan persiapan dan adaptasi untuk menghadapinya,” ujar Shin Tae-yong.
Persiapan Awal di Stade Leo Lagrange
Meskipun dihadapkan pada perbedaan cuaca yang signifikan, skuad Timnas Indonesia U-23 tetap fokus pada persiapan mereka.
Latihan perdana dilakukan di Stade Leo Lagrange, Paris, Prancis, pada Senin, 6 Mei 2024. “Para pemain menggunakan jaket tebal karena suhu yang lumayan dingin,” tambah Shin Tae-yong.
Tantangan Kualitas Rumput Lapangan
Selain itu, Shin Tae-yong juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas rumput lapangan latihan yang dianggapnya di bawah standar.
Meski demikian, mereka tetap bertekad untuk memaksimalkan persiapan mereka. “Kami harus beradaptasi dengan situasi ini dan memanfaatkan fasilitas yang ada sebaik mungkin,” tegas Shin Tae-yong.
Fokus pada Persiapan dan Maksimalkan Potensi
Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan, skuad Garuda Muda tetap fokus pada pertandingan play off melawan Guinea.
Mereka bertekad untuk memaksimalkan persiapan mereka meskipun terbatas dengan fasilitas yang tersedia. “Kami siap berjuang dan tampil maksimal dalam pertandingan nanti,” tutup Shin Tae-yong.
Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, skuad Timnas Indonesia U-23 berharap dapat meraih kemenangan dan melangkah lebih jauh dalam perjalanan mereka menuju Olimpiade Paris 2024.