Media90 – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung telah menerapkan jalur kanalisasi baru untuk meningkatkan keselamatan di sekitar area pendidikan, khususnya di sekitar Sekolah Azzahra dan BPK Penabur.
Penerapan jalur kanalisasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi siswa.
Mulai dari kendaraan yang menuju Sekolah Azzahra dan BPK Penabur dari Jalan Raden Intan, akan dialihkan melalui lampu merah Tugu Adipura.
Kendaraan kemudian akan diarahkan untuk memasuki jalur kanalisasi di Jalan Ahmad Yani, dan berlanjut ke Jalan MT Haryono.
Jalur kanalisasi ini mencakup area dari depan Fore hingga Jalan MT Haryono.
Pengalihan jalur ini juga berlaku bagi kendaraan yang datang dari Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pangeran Diponegoro yang menuju kedua sekolah tersebut, dengan mengikuti jalur kanalisasi yang telah ditetapkan.
Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menjelaskan bahwa tujuan dari pengalihan jalur ini adalah untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan memastikan keselamatan anak-anak sekolah.
“Penerapan jalur kanalisasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi anak-anak sekolah,” kata Kompol Ridho Rafika dalam keterangannya pada Selasa (30/7/2024).
Kompol Ridho menegaskan bahwa keselamatan anak-anak merupakan prioritas utama.
Ia mengimbau kepada semua pengendara untuk mematuhi aturan dan mengurangi kecepatan di area tersebut.
“Keselamatan anak-anak adalah prioritas kami, dan kami akan terus memantau serta mengevaluasi efektivitas langkah ini,” ujar Kompol Ridho Rafika.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi siswa dan mendukung kelancaran lalu lintas di sekitar sekolah.
Implementasi jalur kanalisasi ini merupakan upaya proaktif Satlantas Polresta Bandar Lampung dalam mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
