BERITA

Sampah Membludak di Bandar Lampung! TPA Bakung Kelebihan 800 Ton per Hari, Pemkot Cari Alternatif Baru

74
×

Sampah Membludak di Bandar Lampung! TPA Bakung Kelebihan 800 Ton per Hari, Pemkot Cari Alternatif Baru

Sebarkan artikel ini
Bandar Lampung Darurat Sampah! TPA Bakung Overload 800 Ton per Hari Masuk, Pemkot Cari Lokasi Baru

Media90 – Bandar Lampung tengah menghadapi masalah serius terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung kini menampung hingga 800 ton sampah per hari, yang berasal dari 20 kecamatan di kota ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Veni Devialesti, menyatakan bahwa volume sampah yang masuk ke TPA Bakung telah melebihi kapasitasnya.

Veni Devialesti menjelaskan bahwa dari total sampah yang masuk, lebih dari 60,4% merupakan sampah organik. Data ini diperoleh dari pengecekan langsung yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup saat mengunjungi TPA Bakung untuk menilai kondisi pengelolaan sampah di sana.

“Berdasarkan hasil pengecekan tersebut, sebetulnya persentase sampah organik yang masuk ke TPA Bakung sudah sesuai standar. Namun, pengelolaan sampah di sini masih menggunakan metode open dumping atau pembuangan terbuka,” ungkap Veni pada Jumat (16/8/2024).

Baca Juga:  Universitas Teknokrat Indonesia Sukses Gelar Jalan Sehat di Acara Gebyar Sang Juara

Metode open dumping yang masih diterapkan di TPA Bakung merupakan cara yang paling sederhana dalam pengelolaan sampah, di mana sampah hanya dibuang tanpa ada proses pengolahan lebih lanjut.

Veni juga menyampaikan bahwa meski saat ini metode tersebut masih digunakan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung berencana untuk bekerjasama dengan pihak swasta guna memanfaatkan sampah yang ada di TPA Bakung.

“Kami memang masih pakai cara open dumping, namun ke depan DLH berencana untuk melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam upaya pemanfaatan sampah yang ada di TPA Bakung,” ujarnya.

Dengan jumlah sampah yang mencapai 800 ton per hari, kondisi di TPA Bakung kini sudah overload. Veni menyatakan bahwa Pemkot Bandar Lampung sedang mempertimbangkan mencari lokasi baru untuk tempat pembuangan sampah.

Baca Juga:  Keberanian Polres Lampung Selatan dalam Menuntaskan Kasus Mafia Tanah Mantan Kades di Ketapang Mendapat Apresiasi Tinggi dari Warga Desa Karang Sari

“Kami sedang mempertimbangkan untuk mencari lokasi baru sebagai tempat pembuangan sampah di kota ini,” tambahnya.

Masalah overload ini menjadi tantangan besar bagi Pemerintah Kota Bandar Lampung, terutama dalam menghadapi pertumbuhan jumlah penduduk dan konsumsi yang terus meningkat.

Diperlukan solusi jangka panjang yang efektif untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah, agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *