Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah mengambil langkah signifikan dengan menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbersari Bantul sebagai rumah sakit khusus lanjut usia (lansia).
Langkah ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan medis yang lebih cepat dan efisien bagi para lansia di Kota Metro yang seringkali harus menghadapi antrean panjang di rumah sakit lainnya.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang RSUD Sumbersari Bantul, dr. Ahmad Ferizon Raditya, kehadiran rumah sakit khusus lansia ini sangat dibutuhkan oleh para lansia di Kota Metro.
“Ini sesuai instruksi pak Wali Kota yang ingin agar rumah sakit ini khusus untuk lansia. Jadi mereka tidak perlu lagi bingung mencari rumah sakit kalau rumah sakit lain penuh dan harus mengantri. Disini pelayanan bisa lebih cepat,” ujar dr. Ahmad pada Rabu (26/6/2024).
Selain kecepatan pelayanan, RSUD Sumbersari Bantul juga memiliki sarana dan prasarana (Sarpras) yang memadai.
Meski beberapa peralatan merupakan hibah dari RSUD Ahmad Yani, hal ini tidak mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.
“Alhamdulillah sarana prasarana kita sudah terpenuhi. Memang tidak semuanya peralatan baru, ada yang hibah dari RSUD Ahmad Yani. Kita ingin rumah sakit ini jalan dulu, untuk mencover masyarakat di sini yang jarak ke rumah sakit lainnya lumayan jauh,” jelas dr. Ahmad.
RSUD Sumbersari Bantul juga memiliki tenaga medis yang cukup untuk melayani pasien. Terdapat 128 pegawai, termasuk dokter, perawat, dan honorer yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Untuk tenaga medis seperti dokter dan perawat juga kita sudah ada. Total semuanya kita ada 128 pegawai disini baik itu dokter, perawat maupun honorer yang siap melayani masyarakat,” tambah dr. Ahmad.
Selain itu, RSUD Sumbersari Bantul juga telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak tahun 2022.
Setelah memenuhi syarat akreditasi yang diminta oleh BPJS, rumah sakit ini kini dapat melayani pasien BPJS. “Kita sudah lakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan itu sejak tahun 2022, tetapi dari BPJS minta kita untuk akreditasi.
Dan alhamdulillah pada Desember 2023 akreditasi kita dinyatakan paripurna jadi sekarang sudah bisa melayani pasien BPJS,” terang dr. Ahmad.
Saat ini, RSUD Sumbersari Bantul mengalami peningkatan jumlah pasien yang signifikan. Jika pada tahun sebelumnya jumlah pasien hanya sekitar 300 orang per tahun, kini jumlah tersebut hampir mencapai 1.000 pasien.
“Sedangkan saat ini sudah hampir 1.000 pasien yang berobat kesini. Jadi bisa dibilang kita ini penopang RSUD A Yani, terutama untuk warga sekitar sini,” kata dr. Ahmad.
Jenis penyakit yang paling sering ditangani di RSUD Sumbersari Bantul antara lain hipertensi, diabetes, dan demam berdarah dengue (DBD) yang biasanya meningkat pada bulan Januari.
“Kalau untuk jenis penyakit yang kita tangani disini mayoritas penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Bulan Januari bisanya paling banyak kita temui penyakit DBD,” ucap dr. Ahmad.
Dengan perubahan ini, diharapkan para lansia di Kota Metro dapat menerima pelayanan medis yang lebih baik dan cepat, tanpa harus menghadapi antrean panjang di rumah sakit lain.