Media90 – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, menyambut kedatangan Tim Koordinasi Humas Pusat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (Itera) di ruang kerjanya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Pertemuan tersebut membahas persiapan pelaksanaan KKN yang direncanakan berlangsung pada Januari hingga Februari 2025.
Koordinator Humas Pusat KKN Itera, Muhammad Iqbal, dalam pertemuan tersebut menyampaikan rencana pengiriman sekitar 1.800 mahasiswa Itera yang akan melaksanakan KKN di beberapa kecamatan yang tersebar di wilayah Lampung Selatan.
“Ada 1.800 mahasiswa Itera rencananya akan melaksanakan kegiatan KKN di kecamatan yang tersebar di wilayah Lampung Selatan,” ungkap Iqbal.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam membangun potensi desa sesuai dengan keahlian dan disiplin ilmu yang mereka miliki.
Mahasiswa Itera diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Plt Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, menyambut baik rencana tersebut.
Menurutnya, KKN ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa Itera untuk langsung terlibat dalam pembangunan desa, khususnya di Lampung Selatan, yang kaya akan potensi di berbagai bidang.
“Ini menjadi kesempatan baik bagi mahasiswa Itera untuk terlibat langsung dalam membangun potensi desa dari berbagai sektor yang dimiliki Lampung Selatan,” ujar Pandu.
Pandu berharap agar kehadiran mahasiswa dalam program KKN ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam peningkatan ekonomi, pendidikan, maupun sektor-sektor lain yang membutuhkan sentuhan inovasi dari kalangan akademisi.
“Program KKN ini diharapkan bisa membantu masyarakat dengan memanfaatkan keilmuan yang dimiliki mahasiswa untuk mendukung pembangunan desa,” tambahnya.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa Itera dan pemerintah daerah Lampung Selatan, diharapkan kegiatan KKN ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong kemajuan desa-desa di wilayah tersebut.
