Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pasar Pasir Gintung di Kota Bandar Lampung akan mengalami sentuhan pembaruan yang signifikan dalam waktu dekat.
Pemerintah pusat akan mengambil peran penting dalam merevitalisasi pasar tersebut sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kehadiran Presiden Joko Widodo di pasar ini beberapa waktu lalu telah memberikan perhatian khusus, dan beliau telah memerintahkan Menteri PUPR untuk menganggarkan dana untuk pembangunan pasar ini, kata Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, pada hari Minggu (6/8/2023).
Menjelang bulan Agustus ini, akan dilakukan lelang untuk pembangunan Pasar Pasir Gintung yang direncanakan selesai nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk dikelola.
Meskipun Pemerintah Kota akan bertanggung jawab atas pengelolaan pasar, proses pembangunan sendiri akan dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Kabarnya, Agustus ini akan dimulai lelang untuk pembangunan Pasar Pasir Gintung. Jadi, ini adalah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, bukan Pemerintah Kota Bandar Lampung,” jelas Iwan Gunawan.
Kepala Dinas Perdagangan, Wilson Faisol, menambahkan bahwa revitalisasi Pasar Pasir Gintung merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke pasar tradisional tersebut.
Untuk memulai revitalisasi ini, proses pembongkaran pasar tradisional akan segera dilakukan.
“Pembongkaran pasar tradisional tersebut akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Wilson Faisol.
Sebagai bagian dari persiapan untuk memulai pembangunan, Pemerintah Kota akan menyosialisasikan rencana revitalisasi Pasar Pasir Gintung kepada para pedagang dan masyarakat sekitar.
Pembentukan tim pendataan pedagang juga akan dilakukan untuk merencanakan relokasi mereka ke Pasar SMEP, sesuai dengan arahan dari Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Kami sedang dalam proses persiapan untuk sosialisasi, serta membentuk tim untuk mendata pedagang dan merencanakan relokasinya ke Pasar SMEP,” ujar Wilson Faisol.
Saat ini, jumlah pedagang di Pasar Pasir Gintung diperkirakan mencapai lebih dari 500 orang, dengan sekitar 320 orang terdaftar di Dinas Perdagangan dan sisanya beroperasi di area sekitar pasar.
Meskipun akan mengalami pembangunan, jumlah pedagang yang beroperasi di dalam pasar diperkirakan akan tetap sekitar 320 orang.
Luas Pasar Pasir Gintung mencapai sekitar 2.000 meter persegi, menjadikannya sebagai pasar tradisional yang cukup luas.
Dengan proyek revitalisasi ini, diharapkan Pasar Pasir Gintung akan menjadi lebih modern, nyaman, dan berstandar nasional.
Peningkatan fasilitas dan infrastruktur pasar diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pedagang, masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi di Kota Bandar Lampung secara keseluruhan.