BERITA

Rentetan Pencurian di Tanggul Penangkis Rawajitu Timur, Lima Kasus dalam Dua Bulan, Pelaku Masih Bebas

81
×

Rentetan Pencurian di Tanggul Penangkis Rawajitu Timur, Lima Kasus dalam Dua Bulan, Pelaku Masih Bebas

Sebarkan artikel ini
Tanggul Penangkis Rawajitu Timur Rawan Pencurian, Dua Bulan Ada Lima Kasus, Pelaku Belum Ditangkap
Tanggul Penangkis Rawajitu Timur Rawan Pencurian, Dua Bulan Ada Lima Kasus, Pelaku Belum Ditangkap

Media90 – Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, tengah menghadapi peningkatan signifikan dalam kasus pencurian.

Dalam dua bulan terakhir, setidaknya terjadi lima kasus pencurian di wilayah Tanggul Penangkis Kampung Bumi Dipasena Mulya, Rawajitu Timur, yang sangat merugikan warga.

Kasus terbaru terjadi pada Rabu (24/7/2024) dinihari, menimpa Eko Subandono (45), yang kehilangan satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah tahun 2021.

Menurut Eko, peristiwa tersebut bermula ketika putranya membawa motor itu untuk bermalam di rumah temannya di lingkungan Puskesmas Rawajitu Timur, yang tidak jauh dari rumah mereka.

“Motor terparkir di dalam lingkungan Puskesmas dan ditinggal tidur. Itu baru diketahui hilang saat anak saya hendak pergi ke masjid untuk salat Subuh,” kata Eko.

Baca Juga:  Terseret Misteri: Mayat Ditemukan di Teras Rumah Pringsewu Selatan, Bandar Lampung Berguncang!

Diperkirakan kerugian yang dialami Eko mencapai sekitar Rp15 juta.

Kejadian ini bukanlah yang pertama di wilayah tersebut. Sebelumnya, beberapa warga juga mengalami nasib serupa.

Lily kehilangan sepeda motornya, Imam kehilangan dua tutup mesin speedboat dari gudangnya, dan Karnadi kehilangan sepeda motor yang diparkir di bekas Kantor P3UW Lampung.

Selain itu, gudang milik Darmanto juga kebobolan, dengan peralatan dapur dan memasak seperti kompor dan gas digondol maling. Semua kejadian tersebut terjadi pada malam atau dini hari.

Lily mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya akibat pencurian tersebut, karena kendaraan satu-satunya yang ia miliki dicuri, sehingga ia kesulitan untuk pergi ke pasar.

“Anak saya juga terpaksa harus nebeng temannya saat berangkat dan pulang sekolah yang berjarak 12 km pulang-pergi di Rawajitu Selatan,” ungkap Lily.

Baca Juga:  Momentum Kemenangan Terdepan: Koalisi Indonesia Maju Bidik Capaian 60% Dukungan Suara, Lampung Bersiap Sambut Prabowo-Gibran

Sebelumnya, juga terjadi perampokan dengan kekerasan yang menimpa istri seorang petani tambak di Kampung Bumi Dipasena Agung.

Selain itu, ada tindakan pencurian di warung di lingkungan Kampung Bumi Dipasena Agung dan perampokan speedboat yang dialami warga Bumi Sentosa Rawajitu Timur.

Semua kejadian ini belum terungkap dan pelaku belum tertangkap.

Warga berharap pihak keamanan dapat segera mengungkap dan menangkap para pelaku, agar wilayah tersebut kembali menjadi aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *