Media90 – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mencatatkan prestasi gemilang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Provinsi Lampung, Chandra, yang juga merupakan dosen Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) FKIP Unila.
Beberapa mahasiswa Unila berhasil menyumbangkan medali di berbagai cabang olahraga. Dalam cabang kurash, empat mahasiswa, Desti Lukman (medali emas), Mariha Salimah (satu medali emas, satu medali perak), Julian David (dua medali perak), dan Friskila Nadapdap (satu medali perunggu), berhasil meraih prestasi.
Di cabang pencak silat, Sadan Ahmad Sidik dari angkatan 2020 meraih medali emas. Sementara itu, tim putri dari cabang olahraga Kabaddi, yang terdiri dari sembilan mahasiswa Unila, berhasil meraih medali perunggu.
Anggota tim tersebut adalah Devi Ayunita, Aqila Dewanti, Silvia Cuci S, Jeni Rahmawati, Serlin Dea Ananda, Isni Puspa A, Reylane Firli S, Elsa Fitriani, dan Septi Prawira S.
Selain itu, Tri Wahyuni, alumni Unila, juga berprestasi di cabang Senam Ritmik dengan membawa pulang tiga medali emas.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si, mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah bukti nyata kontribusi mahasiswa Unila dalam mengharumkan nama universitas dan Provinsi Lampung di kancah olahraga nasional.
Ia memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini dan berharap prestasi serupa terus ditorehkan di masa depan.
“Total ada 14 mahasiswa Unila yang menyumbangkan medali untuk Lampung di PON XXI 2024,” ujar Anna.
Ia juga menginformasikan bahwa pihak universitas akan memberikan hadiah khusus kepada mahasiswa yang meraih medali, meski detail reward belum diumumkan.
“Reward ini merupakan kebijakan rektor, dan kami akan berkomunikasi dengan KONI untuk mengatur jadwalnya,” tambahnya.
Anna menekankan bahwa Unila akan terus mendukung mahasiswa dalam berprestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam olahraga.