Media90 – Pada Rabu, 5 Juni 2024, Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., mengadakan pertemuan dengan Technische Universität (TU) Dresden University of Technology.
Pertemuan ini berlangsung bersamaan dengan kehadiran 17 delegasi Indonesia yang mengikuti Program Semi Conductor Education Roadshow 2024 Indonesia – Germany, yang diorganisir oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin.
TU Dresden University of Technology merupakan salah satu universitas teknologi terbesar dan terkemuka di Jerman.
Sejak tahun 2012, TU Dresden menjadi salah satu dari 11 universitas unggulan kebanggaan Jerman. Universitas ini memiliki 17 fakultas dan menawarkan 119 program studi.
TU Dresden dikenal memiliki spektrum penelitian yang luas dan dianggap sebagai teladan di seluruh Eropa. Fokus penelitian mereka meliputi ilmu hayati, material kuantum, mikroelektronika, tactile internet, material science, data intensive dan digital science, ekonomi sirkular, serta perubahan masyarakat.
Dengan sekitar 30.000 mahasiswa terdaftar, TU Dresden telah membangun reputasi internasional yang sangat baik.
Sekitar 18 persen dari jumlah mahasiswa tersebut berasal dari luar negeri. Saat ini, universitas ini mempekerjakan 9.000 karyawan yang berasal dari 89 negara.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, menyatakan bahwa Unila akan secara bertahap mengirimkan mahasiswanya dalam program pertukaran pelajar ke universitas mitra di luar negeri, termasuk TU Dresden.
“Dalam upaya implementasi program studi yang telah dan akan terakreditasi nasional, Unila akan secara bertahap mengirim mahasiswa dalam program pertukaran pelajar baik inbound maupun outbound,” ujar Suripto Dwi Yuwono.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Unila melalui pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari universitas-universitas mitra internasional.
Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk memperluas jaringan akademik dan meningkatkan daya saing mahasiswa Unila di kancah global.