Media90 – Universitas Lampung (Unila) resmi melepas 857 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode kedua tahun 2024 di wilayah Lampung Timur pada Jumat, 21 Juni 2024.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bersama jajaran pimpinan Unila, OPD Lampung Timur, para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, kepala biro, pengelola KKN, tim LPPM, serta para mahasiswa peserta KKN.
KKN merupakan salah satu wujud implementasi dari tri darma perguruan tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui KKN, mahasiswa memiliki kesempatan emas untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah serta berinteraksi langsung dengan masyarakat guna memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, menekankan bahwa tujuan utama dari KKN adalah membantu pemerintah dalam mempercepat proses akselerasi pembangunan, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat.
“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur yang telah memberikan pembimbingan, sehingga mahasiswa kami dapat belajar secara optimal di desa tempat KKN dilaksanakan,” ujar Prof. Lusmeilia Afriani.
Para mahasiswa akan melaksanakan KKN selama 40 hari. Dari 857 peserta, 849 merupakan mahasiswa Unila dan delapan lainnya berasal dari Universitas Bengkulu (UNIB).
Peserta KKN ini dibagi menjadi delapan jenis, yaitu KKN reguler, bilateral, siger berjaya, internasional, kebangsaan, PKKM, dan KKN tematik biologi. Selain itu, ada 32 mahasiswa konversi MBKM dan 32 mahasiswa PLP FKIP, menjadikan total mahasiswa MBKM sebanyak 83 orang.
Program kegiatan KKN periode ini mencakup berbagai bidang, seperti penanganan stunting, peningkatan kesadaran lingkungan, pembangunan infrastruktur desa, pengembangan usaha mikro, digitalisasi administrasi, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan anak.
Ketua LPPM Unila, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM. ASEAN Eng, memberikan pesan kepada para mahasiswa dan mengapresiasi para dosen pembimbing lapangan yang telah siap mendampingi mahasiswa selama KKN.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar dan mengabdi. Jalinlah komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat, hargai budaya dan kearifan lokal, serta tunjukkan sikap santun dan profesional,” ungkap Dikpride Despa.
Melalui kegiatan KKN ini, diharapkan para mahasiswa dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Lampung Timur serta memperkuat hubungan antara Unila, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.