Media90 – Universitas Lampung (Unila) menggelar acara wisuda periode enam tahun akademik 2023/2024 bagi 1.237 mahasiswa dari berbagai jenjang dan program studi.
Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Jumlah lulusan yang diwisuda terdiri dari 13 orang lulusan program doktor, 210 lulusan program magister, 934 lulusan program sarjana, dan 80 lulusan program diploma.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., memberikan ucapan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan mereka menyelesaikan studi di Unila.
“Terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua, atas kerja keras serta dukungan kepada mahasiswa, sehingga mereka berhasil menyelesaikan studi,” kata Lusmeilia Afriani.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unila juga menyampaikan sederet prestasi yang diraih Unila hingga kini. Prestasi tersebut meliputi medali emas bidang lomba biologi pada Indonesian Youth Science Competition (IYSC) 2024, juara pertama lomba debat hukum Polda Lampung 2024, juara pertama Muli Lampung 2024, juara pertama Putri Hijabfluencer Lampung 2024, serta Anugerah Kampus Kebangsaan dari BNPT.
Selain itu, Unila sedang melaksanakan beberapa program untuk merealisasikan cita-cita menjadi universitas kelas dunia, termasuk melakukan berbagai persiapan untuk mewujudkan sejumlah program studi agar terakreditasi internasional.
Ketua Harian IKA Unila, Abdullah Fadri Aulia, juga memberikan pesan kepada para lulusan. Ia menyatakan bahwa wisuda menjadi gerbang awal bagi mahasiswa untuk melangkah menghadapi dunia bermasyarakat.
“Momen wisuda adalah bukti nyata dari pencapaian dan perjalanan yang tidak berhenti di sini, karena saat ini pasar persaingan bebas menuntut semua untuk selalu siap menghadapi tantangan global. Sebagai lulusan, diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Abdullah Fadri Aulia.
Pada periode ini, Unila turut mewisuda dua mahasiswa asing yakni Arfat Hussein Mohammed Baker dan Ala Ali Qasem Alraimi dari program Magister Teknik Sipil, serta dua mahasiswa beasiswa Papua yaitu Riwan Helakombo dari Ilmu Pemerintahan, FISIP, angkatan 2019, dan Selpius Yobee dari Pendidikan Jasmani, FKIP, angkatan 2017.