BERITA

Rekor Pemudik: 29.886 Penumpang Memilih Kereta Api di Lampung Selama Arus Mudik Idulfitri 2024

103
×

Rekor Pemudik: 29.886 Penumpang Memilih Kereta Api di Lampung Selama Arus Mudik Idulfitri 2024

Sebarkan artikel ini
Selama Arus Mudik Idulfitri 2024, KAI Catat 29.886 Pemudik di Lampung Gunakan Jasa Kereta Api
Selama Arus Mudik Idulfitri 2024, KAI Catat 29.886 Pemudik di Lampung Gunakan Jasa Kereta Api

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Hingga menyisakan satu hari jelang perayaan Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat pencapaian membanggakan. Sebanyak 29.886 pemudik telah tersalurkan ke berbagai destinasi melalui layanan kereta api.

Azhar Zaki Assjari, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, menegaskan bahwa angka tersebut menandai lonjakan signifikan sebesar 118 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, mulai dari tanggal 31 Maret hingga 9 April 2024.

“Total pelanggan yang telah memesan tiket untuk melakukan perjalanan mudik maupun balik menggunakan kereta api dari rentang waktu H-10 (31 Maret 2024) hingga H+10 (21 April 2024) mencapai angka 54.518 pelanggan,” ungkap Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya pada hari Rabu (10/4/2024).

Stasiun-stasiun dengan tingkat kepadatan tertinggi selama arus mudik Lebaran Idulfitri 2024 tercatat di Stasiun Tanjungkarang, Stasiun Kotabumi, Stasiun Baturaja, Stasiun Labuhan Ratu, dan Stasiun Martapura.

“Puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran, tepatnya pada tanggal 6 April 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 3.586 orang,” tambah Azhar Zaki Assjari.

Secara keseluruhan, hingga H-1 Lebaran Idulfitri 2024, tercatat sebanyak 12.819 penumpang telah berangkat dari Stasiun Tanjungkarang dan Stasiun Labuhan Ratu.

Pantauan pada H-1 Idulfitri 2024 menunjukkan bahwa tiket Kereta Api (KA) Rajabasa dengan rute Tanjungkarang – Kertapati (PP) telah habis terjual.

Begitu juga dengan KA Kuala Stabas dengan rute Tanjungkarang – Baturaja (PP) untuk keberangkatan tujuh hari ke depan, dimana sebagian besar tiketnya juga telah habis terjual, dengan ketersediaan tiket hanya tersisa pada tanggal-tanggal tertentu dengan persentase ketersediaan di bawah lima persen.

“Penjualan tiket KA Kuala Stabas baru dibuka H-7 sebelum keberangkatan, sedangkan untuk keberangkatan tanggal 17 April 2024, penjualan tiket baru dibuka pada tanggal 10 April 2024,” terang Azhar Zaki Assjari.

Namun, dari tanggal 31 Maret hingga 9 April 2024, sebanyak 15 penumpang tercatat tertinggal kereta api.

Oleh karena itu, Azhar Zaki Assjari mengimbau kepada pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari risiko tertinggalnya kereta api, mengingat volume kendaraan di jalan raya cenderung padat selama masa liburan Lebaran.

Tidak hanya itu, terdapat pula 12 penumpang yang tidak dapat berangkat menggunakan kereta api karena perbedaan identitas yang tertera pada tiket dengan identitas yang dimiliki penumpang sesungguhnya.

Azhar Zaki Assjari menegaskan bahwa sesuai dengan peraturan KAI, identitas penumpang harus sesuai dengan nama yang tertera pada tiket.

Jika tidak sesuai, maka penumpang tersebut tidak diizinkan untuk berangkat, baik itu penumpang yang tertinggal maupun penumpang dengan identitas yang berbeda dengan tiket yang dimiliki, yang berujung pada pembatalan tiket.

KAI juga mengimbau agar para pelanggan memperhitungkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun untuk menghindari risiko tertinggalnya kereta api.

Azhar Zaki Assjari menjamin bahwa KAI Divre IV Tanjungkarang akan terus memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan keakuratan waktu, baik dari sisi keberangkatan maupun kedatangan kereta api.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kedatangan tepat waktu di stasiun agar perjalanan mudik menggunakan kereta api dapat berjalan lancar tanpa adanya penundaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *