BERITANASIONAL

Protes Viral! Mendikbud Nadiem Makarim Dituding Membebani Wali Murid dengan Penghapusan Wisuda TK-SMA

277
×

Protes Viral! Mendikbud Nadiem Makarim Dituding Membebani Wali Murid dengan Penghapusan Wisuda TK-SMA

Sebarkan artikel ini
Protes Viral! Mendikbud Nadiem Makarim Dituding Membebani Wali Murid dengan Penghapusan Wisuda TK-SMA
Protes Viral! Mendikbud Nadiem Makarim Dituding Membebani Wali Murid dengan Penghapusan Wisuda TK-SMA

Media90 – Saat akhir tahun ajaran, sekolah di Indonesia ramai-ramai mengadakan wisuda dan upacara kelulusan bagi para siswanya.

Bukan cuma siswa yang sudah lebih besar, seperti SMP dan SMA, prosesi ini bahkan juga diikuti oleh anak-anak yang baru lulus PG dan TK.

Fenomena ini ternyata membuat seorang warganet protes pada Mendikbud Nadiem Makarim hingga viral di media sosial.

Dia meminta agar acara wisuda jenjang TK-SMA dihapuskan.

Alasannya sendiri adalah karena biaya yang terlalu besar dan cenderung memberatkan para orangtua.

“Kembalikan wisuda hanya untuk yang lulus kuliah aja.

TK, SD, SMP, dan SMA tidak perlu wisuda,” bunyi postingan yang ramai dibagikan di media sosial tersebut, seperti dikutip Suara.com, Minggu (18/6/2023).

Baca Juga:  Wilayah Lampung Gelap Gulita: Hanya Sebagian Kecil Terang, Warga Melarikan Diri dari Daerah Terputus

Tentu saja hal tersebut langsung memicu pro dan kontra. Selain masalah biaya, tak sedikit yang mengungkap, jika wisuda yang diadakan oleh TK-SMA jadi menghilangkan esensi dari wisuda itu sendiri.

Wali murid pun ramai-ramai akhirnya memberikan protesnya lewat Instagram sang menteri.

Mereka merasa keberatan karena biaya yang dikeluarkan untuk wisuda terlalu besar.

Terlebih, banyak sekolah mewajibkan hal tersebut diikuti oleh para siswanya.

“Dear Bapak Nadiem. Saya mewakili beberapa orangtua yang minta tolong.

Tolong hapus dan tindak tegas WISUDA BERTOGA untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA di sekolah negeri maupun swasta.

Kembalikan marwah toga hanya untuk mahasiswa sebagai tanda mengakhiri perjuangan mereka.

Baca Juga:  Pencurian Misterius Tengah Malam: Motor Warga Kalianda, Lampung Selatan Menghilang Setelah Pintu Dibuka

Karena banyak orang tua yang tidak mampu sampai terjebak hutang demi anaknya bisa ikut wisuda.

Harus membeli toga padahal masih ada biaya pendidikan lainnya untuk masa depan yang lebih tinggi,” kata @viooxxxxxx.

“Bapak Nadim yang terhormat, mohon untuk sekolah PAUD, TK, SD, SMP, SMA. Tidak usah ada wisuda-wisudaan saja pak, beban banget.

Lebih baik uangnya digunakan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya yang jelas-jelas membutuhkan biaya.

Tolong dihilangkan saja wisuda selain wisuda sarjana ya pak. Terima kasih,” tambah @ulfaxxxxxx.

“HAPUSKAN WISUDA TK, SD, dan SMA baik sekolah negeri maupun swasta.

Di saat orang tua kesulitan malah membuat kegiatan yang tidak begitu penting bagi siswa dan sekolah,” ungkap @herixxxxxx.

“Mohon kembalikan semula terkait dengan wisuda Pak. Wisuda diperuntukkan untuk yang kuliah saja Pak. Jangan seperti sekarang, dari TK, SD, SMP, SMA semua wisuda.

Baca Juga:  Wali Kota Bandar Lampung Meringankan Beban Anak Berkebutuhan Khusus dengan Kursi Roda pada Hari Anak Nasional

Banyak ibu-ibu yang mengeluh karena harus mengeluarkan uang tambahan lagi untuk sewa pakaian, rias, dan sebagainya.

Mohon maaf jika salah dan matur nuwun Pak @nadiemmakarim,” tulis @yoraxxxxxx.

Lantas, bagaimana menurut pendapat Anda? Setujukah wisuda digelar untuk siswa di jenjang TK-SMA?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *