BERITA

Proses Dinormalisasi Segera Dilakukan untuk Irigasi 25 Km di Sragi Lampung Selatan, Bangunan Liar Akan Dibereskan

278
×

Proses Dinormalisasi Segera Dilakukan untuk Irigasi 25 Km di Sragi Lampung Selatan, Bangunan Liar Akan Dibereskan

Sebarkan artikel ini
Proses Dinormalisasi Segera Dilakukan untuk Irigasi 25 Km di Sragi Lampung Selatan, Bangunan Liar Akan Dibereskan
Proses Dinormalisasi Segera Dilakukan untuk Irigasi 25 Km di Sragi Lampung Selatan, Bangunan Liar Akan Dibereskan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melakukan tinjauan terhadap sistem irigasi di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Sabtu (15/7/2023).

Mereka didampingi oleh perwakilan dari Balai Besar Pengairan dan Irigasi Wilayah Mesuji – Lampung.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi antara Bupati Nanang Ermanto dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji – Sekampung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Roy Pardede.

Nanang Ermanto menyatakan, “Kami telah meninjau saluran irigasi yang akan segera dinormalisasi, dan kami akan memasang banner larangan agar tidak ada bangunan liar dibangun di sekitar saluran irigasi.”.

Baca Juga:  Balai Karantina Sita Ratusan Burung Dilindungi yang Dikirim Ilegal ke Jawa di Pelabuhan Bakauheni

Menurut Nanang, BBWS akan melakukan normalisasi pada saluran irigasi sepanjang sekitar 25 Km di wilayah tersebut.

Ia sangat menyesalkan adanya warga yang membangun bangunan permanen di sepanjang saluran irigasi tersebut.

“Kami akan menertibkannya, dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak membangun bangunan di sepanjang saluran irigasi sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegas Nanang Ermanto.

Sementara itu, Kepala BBWS Mesuji-Sekampung, Roy Panagom Pardede, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat setempat yang telah membangun bangunan liar di sepanjang saluran irigasi tersebut.

“Kami akan mengirim surat resmi kepada pemerintah daerah terkait adanya bangunan liar di saluran irigasi ini. Kami juga akan berusaha mendekati masyarakat,” ujar Roy Panagom Pardede.

Selanjutnya, BBWS akan melakukan perbaikan dengan melakukan pengerukan dan perluasan saluran irigasi, serta menyesuaikan lebar saluran sesuai kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *