Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dalam upaya untuk selaras dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) jenjang Sarjana Terapan (S1 Terapan) di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah melaksanakan lokakarya dan Forum Group Discussion (FGD) pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Kegiatan ini berlangsung di Kampus Polinela dengan format hybrid, menghadirkan mitra dari DUDI, program studi sejenis, serta asosiasi terkait.
Lokakarya yang dimulai dengan sambutan dari Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., turut melibatkan Wakil Direktur IV Bidang Kerja Sama, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis Polinela, Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak., dan Sekretaris P2MPP Fadillah Margasati, S.Si, M.E.P.
Acara ini juga dihadiri oleh Dewi Kania Widyawati, S.Kom., M.Kom. selaku koordinator Prodi D3 Manajemen Informatika, seluruh dosen, dan teknisi dari Prodi S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Prof. Sarono menekankan urgensi kerja sama yang erat antara prodi, DUDI, dan asosiasi sepanjang proses pembentukan kurikulum hingga pengembangan kompetensi lulusan.
Beliau juga mengimbau pengelola Prodi S1 TRPL untuk menjadikan prodi ini sebagai yang terdepan serta meningkatkan kapasitas para dosen melalui pendidikan lanjutan dan sertifikasi kompetensi.
Mitra dari DUDI seperti PT. NUSATEK dan PT. ENIGMACAMP, serta perwakilan dari Prodi TRPL Politeknik Negeri Batam dan Asosiasi Aptikom Pusat, turut menjadi narasumber dalam FGD ini.
Meski beberapa narasumber bergabung secara daring, metode FGD tetap efektif karena peserta telah diberi kesempatan untuk mempelajari draft kurikulum sebelumnya.
Hal ini memungkinkan mitra DUDI, program studi sejenis, dan asosiasi memberikan masukan berharga mengenai perancangan kurikulum Prodi S1 TRPL Polinela.
Umumnya, narasumber memberikan penilaian positif terhadap profil lulusan dan kurikulum yang diajukan.
Mitra DUDI menekankan fleksibilitas dalam konten mata kuliah agar dapat sejalan dengan teknologi yang digunakan dalam industri.
Prodi sejenis merekomendasikan penguatan metode Case Based Learning (CBL) dan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran.
Narasumber dari asosiasi, Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom., memberikan evaluasi mendalam sesuai parameter standar akreditasi prodi, dengan harapan prodi ini dapat meraih akreditasi tertinggi.
Koordinator Prodi S1 TRPL, Oki Arifin, S.Kom., M.Cs., menjelaskan bahwa hasil dari lokakarya ini akan segera diimplementasikan dalam rapat koordinasi internal tim kurikulum.
Tim tersebut akan berkolaborasi dengan mitra DUDI, prodi sejenis, dan asosiasi untuk menyempurnakan dokumen kurikulum final.
Dokumen ini akan segera diserahkan ke institusi melalui jurusan, guna mendapatkan persetujuan resmi dan digunakan pada tahun akademik 2023/2024.
Prodi S1 TRPL Polinela memiliki empat profil lulusan yang menjadi fokus utama, yakni Software Engineer (Mobile dan Web) dengan konsentrasi (UI/UX, Frontend, Backend), DevOps Engineer (Software Development Skill), Software Quality Assurance, dan Technopreneur.
Melalui kerja sama yang erat antara akademisi dan industri, prodi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam dunia kerja dengan kompetensi yang relevan.