Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menerima kunjungan dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala BPPMPV KPTK, Lismanto, S.A.P., M.Si., yang bertujuan untuk melakukan koordinasi serta konsultasi mengenai pengembangan pabrik pengolahan pakan ikan di Teaching Factory (TEFA) POLIFEED milik Polinela.
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan utama berfokus pada peningkatan efisiensi produksi pakan ikan yang ramah lingkungan.
Ketua Pengelola TEFA POLIFEED Polinela, Dr. Rakhmawati, S.Pi., M.Si., menjelaskan secara rinci berbagai langkah penting dalam proses produksi pakan ikan, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas tinggi hingga metode teknis yang digunakan dalam pembuatan.
“Kami selalu memastikan bahwa bahan baku yang digunakan memiliki kualitas terbaik, sehingga pakan yang dihasilkan mampu memberikan nutrisi optimal bagi pertumbuhan ikan,” ujar Dr. Rakhmawati.
Proses produksi di TEFA POLIFEED diawali dengan pencampuran bahan baku menggunakan mesin pencampur, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan pelet melalui mesin peletisasi.
Setelah itu, pelet dikeringkan, disaring untuk memastikan keseragaman ukuran, dan akhirnya dikemas untuk didistribusikan atau digunakan di berbagai fasilitas perikanan.
Selain membahas aspek teknis produksi, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan berkelanjutan dalam pembuatan pakan ikan di Polinela.
Dengan inovasi yang terus menerus dilakukan, diharapkan TEFA POLIFEED Polinela mampu meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi pakan, serta berkontribusi dalam mendukung sektor perikanan nasional melalui penyediaan produk pakan ikan yang unggul dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Polinela untuk terus berinovasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mendukung pertumbuhan sektor perikanan di Indonesia.