Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah meraih gelar juara umum pada Agricultural Innovation Technology Competition (AITeC) VI 2024.
Sebagai tuan rumah, Polinela menunjukkan dominasinya dengan meraih 20 kategori juara, menjadikannya peringkat pertama dalam kompetisi bergengsi ini.
Pengumuman pemenang dilakukan pada acara penutupan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Polinela, Kamis malam pukul 20:30 WIB.
Politeknik Negeri Jember (Polije) menempati posisi kedua dengan memenangkan 11 kategori, sementara Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh berada di peringkat ketiga dengan dua kategori juara.
AITeC VI di Polinela merupakan tahap final setelah melalui berbagai fase penyisihan yang diadakan di masing-masing politeknik peserta.
Menurut Prof. Dr. Drh. Dwi Desmiyeni Putri, M.Si., selaku koordinator dewan juri, predikat juara umum diberikan kepada perguruan tinggi vokasi yang meraih juara I terbanyak di berbagai cabang kompetisi, dengan syarat wajib mengikuti minimal lima kompetisi dan berpartisipasi dalam inovasi teknologi di bidang pertanian.
Format penilaian untuk menentukan juara umum telah disepakati bersama oleh peserta AITeC, dewan juri, dan Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BAKORMA), yang terdiri dari wakil direktur bidang kemahasiswaan politeknik se-Indonesia.
Berikut adalah tiga besar politeknik peraih medali terbanyak:
- Politeknik Negeri Lampung – Lampung
- Politeknik Negeri Jember – Jawa Timur
- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh – Sumatera Barat
Dengan kemenangan ini, Polinela berhak mempertahankan piala bergilir BAKORMA, yang sebelumnya dipegang oleh Politeknik Pertanian Negeri Kupang pada AITeC V.
Piala bergilir tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAKORMA, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom., M.T., kepada Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polinela, Agung Adi Chandra, S.Kh., M.Si.
Wahyu Kurnia Dewanto menyampaikan selamat kepada Polinela dan seluruh mahasiswa peserta AITeC, yang dianggapnya sebagai calon juara vokasi masa depan.
Dalam sambutannya, ia juga mengumumkan bahwa AITeC VII akan diselenggarakan di Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, pada tahun 2025.
Dengan prestasi ini, Polinela semakin memperkuat reputasinya sebagai politeknik unggul dalam inovasi teknologi pertanian di Indonesia, menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi pada pengembangan sektor pertanian melalui pendidikan dan riset.