Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah memperkuat jalinan kerjasama strategis dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Yayasan Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Texmaco (YPPITT).
Penandatanganan yang berlangsung baru-baru ini bertujuan untuk mendorong sinergi antara dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan vokasi.
Melalui MoU ini, diharapkan dapat terbentuk landasan yang kuat untuk kerjasama dalam pendidikan, pelatihan, dan riset yang bermanfaat bagi kedua pihak, terutama dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia industri.
Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama ini untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di tengah perubahan cepat yang terjadi di industri dan teknologi.
“Polinela berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama dengan dunia industri, agar mahasiswa kami dapat memperoleh akses langsung ke perkembangan teknologi terbaru dan kebutuhan pasar kerja. Kerjasama dengan YPPITT ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi Polinela sebagai institusi pendidikan vokasi yang adaptif dan inovatif,” jelas Prof. Sarono.
Prof. Sarono juga berharap agar kerjasama antara Polinela dan YPPITT tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga mencakup penelitian dan inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Kami berharap, melalui MoU ini, mahasiswa dan dosen Polinela dapat terlibat langsung dalam proyek-proyek nyata yang dikembangkan oleh YPPITT, sehingga tercipta simbiosis yang saling menguntungkan antara dunia akademik dan industri,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan YPPITT yang diwakili oleh Wakil Ketua Yayasan, Nur Alimah, S.Pd., M.T., menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata komitmen YPPITT dalam mendukung perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami menyadari pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di kancah global. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi serta mendukung Polinela dalam mencetak lulusan yang memiliki keunggulan di bidang teknologi dan inovasi,” ujarnya.
Nur Alimah menambahkan bahwa YPPITT akan berperan aktif dalam menyediakan dukungan berupa pelatihan, magang, hingga riset bersama yang berorientasi pada kebutuhan industri.
“Kami siap memfasilitasi mahasiswa Polinela dalam mengembangkan kemampuan praktis mereka melalui program magang dan pelatihan di bawah naungan YPPITT. Dengan demikian, lulusan Polinela diharapkan memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri saat ini,” imbuhnya.
Setelah penandatanganan MoU, kedua pihak melanjutkan kegiatan dengan sesi diskusi mengenai rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang yang akan diimplementasikan dalam kerangka kerjasama ini.
Penandatanganan MoU ini menandai awal yang positif dalam memperkuat hubungan antara Polinela dan YPPITT, dengan harapan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.