Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah mengumumkan pembukaan resmi Program Studi Kimia Terapan tingkat sarjana terapan, yang akan menjadi tambahan penting dalam ranah ilmu pengetahuan alam di kampus tersebut.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apa perbedaan utama antara Program Studi Kimia Terapan dengan Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) yang sudah ada sebelumnya?
Program Studi Kimia Terapan berfokus pada penerapan prinsip-prinsip kimia dalam menyelesaikan masalah praktis di berbagai bidang, seperti farmasi, bioteknologi, material, dan lingkungan.
Tujuan akhirnya adalah memperoleh pemahaman yang kokoh mengenai dasar-dasar kimia dan menerapkannya dalam konteks spesifik untuk mengembangkan produk atau solusi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Program studi ini secara erat terkait dengan studi Kimia pada umumnya di perguruan tinggi.
Di sisi lain, TRKI berfokus pada penerapan prinsip-prinsip kimia untuk merancang, mengembangkan, dan meningkatkan proses industri yang melibatkan reaksi kimia.
Tujuan akhir dari program ini adalah menghasilkan produk dan proses yang efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan.
Mahasiswa TRKI akan mempelajari tentang desain, kontrol, dan optimalisasi proses industri kimia.
Perbedaan mendasar antara kedua program studi ini terletak pada pendekatan aplikasi kimia.
Kimia Terapan lebih menitikberatkan pada pemahaman dasar kimia dan penerapannya dalam berbagai konteks praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, TRKI lebih menekankan pada aspek rekayasa dan teknik untuk menghasilkan produk secara efisien dan ekonomis dalam skala industri.
Devy Cendekia, S.Si., M.Si., anggota tim taskforce pembentukan Program Studi Kimia Terapan, menjelaskan bahwa Program Studi TRKI menekankan pengembangan teknologi dalam industri kimia, sementara Kimia Terapan lebih menekankan pada penerapan konsep kimia dalam berbagai konteks praktis.
Kurikulum TRKI lebih bersifat teknis dengan fokus pada rekayasa proses industri kimia, sedangkan Kimia Terapan menawarkan pendekatan yang lebih luas dengan memperkenalkan aplikasi kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal tujuan karir, lulusan TRKI umumnya bekerja sebagai insinyur atau teknisi di industri kimia, sedangkan lulusan Kimia Terapan memiliki peluang karir yang lebih bervariasi, termasuk di industri makanan, farmasi, dan lingkungan.
Dengan kehadiran kedua program studi ini di Polinela, calon mahasiswa yang tertarik dalam bidang kimia memiliki pilihan yang beragam, sesuai dengan minat dan tujuan karier mereka masing-masing.