Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sebagai perguruan tinggi vokasi terkemuka di Provinsi Lampung dipercaya untuk menggelar kegiatan seminar Penguatan Ekosistem Kemitraan (Business Matching).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) bersama tim konsorsium Pusat Teknologi Pengembangan Produk Vokasi (PTPPV) Provinsi Lampung dan Bengkulu.
Acara ini berlangsung selama dua hari, dari Kamis hingga Jumat (11-12/7/2024) di Hotel Golden Tulip Bandar Lampung.
Acara ini melibatkan berbagai pihak penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung.
Business Matching bertujuan untuk memperkuat ekosistem kemitraan melalui kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dan berbagai pemangku kepentingan, guna mengembangkan inovasi berbasis potensi daerah Lampung.
Mitras DUDI diwakili oleh pakar ekosistem kemitraan, Adil Basuki Ahza, Ph.D., dan Dr. Rifelly Dewi Astuti, turut hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Novi Zulkarnain, Ketua Tim Kerja Ekosistem Kemitraan Mitras DUDI. Dalam sambutannya, Novi Zulkarnain menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi antara pendidikan vokasi, dunia usaha, dan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun ekosistem yang solid dan mendukung pengembangan potensi daerah,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung, diwakili oleh Fungsional Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Lampung, Decky Ferdiansyah, S.Si., M.SP., menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Dengan adanya kerjasama yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, kita dapat menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat Lampung,” katanya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si.
Dalam sambutannya, beliau menekankan peran Polinela sebagai pengampu program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri serta masyarakat di Lampung.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi terciptanya sinergi antara dunia pendidikan dan industri, serta untuk memajukan potensi daerah Lampung,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin berbagai bentuk kerjasama yang konkret, mulai dari penelitian bersama, pengembangan produk lokal, hingga program magang dan pelatihan bagi mahasiswa vokasi.
Program Penguatan Ekosistem Kemitraan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Lampung.
Melalui koordinasi yang baik antara Direktorat Mitras DUDI, tim konsorsium PTPPV, dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi semua pemangku kepentingan dan mendorong terwujudnya inovasi berbasis potensi daerah yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga memantapkan Polinela dalam menjalin kerjasama dengan beberapa mitra dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si.
Acara ini dibuka langsung oleh Direktur Polinela, menunjukkan komitmen Polinela dalam mendukung pengembangan ekosistem kemitraan yang kuat dan berkelanjutan.