Media90 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung telah menyiagakan 101 posko dan 1.052 personel sebagai bagian dari kesiagaan mereka selama periode siaga dari tanggal 27 Juni hingga 2 Juli 2023.
Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan listrik yang aman dan andal selama perayaan Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.
Dalam upaya menjaga kesiagaan, PLN Lampung menggelar apel siaga kelistrikan yang bertepatan dengan perayaan Iduladha 1444 Hijriah.
Apel tersebut dilaksanakan di lapangan kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang pada hari Selasa, 27 Juni 2023.
General Manager PLN UID Lampung, Saleh Siswanto, menyatakan bahwa PLN telah menyiapkan beberapa strategi guna memastikan ketersediaan pasokan listrik yang lancar selama perayaan Iduladha 1444 Hijriah.
Strategi tersebut meliputi aspek jaringan, personel, dan peralatan pendukung.
“PLN telah melakukan penilaian dan pemeliharaan preventif terhadap instalasi pembangkit, transmisi, dan distribusi guna memastikan keandalan pasokan listrik,” ujar Saleh Siswanto.
Selain itu, PLN juga membatasi pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi mengganggu pasokan listrik, kecuali dalam keadaan darurat.
PLN juga telah menyiapkan posko siaga yang dilengkapi dengan personel, pasokan cadangan, peralatan kerja yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), dan komunikasi dasar.
Pada masa menjelang Iduladha 1444 Hijriah, puncak pemakaian listrik di Lampung mencapai 1.096 Megawatt.
Sementara itu, daya mampu Subsistem Lampung mencapai 1.235 Megawatt yang dipasok dari 30 Gardu Induk.
“Kelistrikan Subsistem Lampung pada bulan Juni 2023 ini masih memiliki surplus sebesar 139 Megawatt atau sekitar 12,6 persen dari daya mampu.
Untuk memastikan kesiapsiagaan, kami menginstruksikan seluruh personel untuk tetap siaga dan bekerja sama dengan pihak terkait,” tambah Saleh Siswanto.
Selain itu, untuk memperkuat pelayanan, PLN UID Lampung juga menyiagakan 19 unit genset, 27 unit Unit Genset Bergerak (UGB), dua unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dan empat unit mobil crane.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan PLN.
Untuk memastikan pelayanan yang baik, PLN UID Lampung juga melibatkan tiga Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
PLN Lampung menjamin bahwa tidak akan ada pemadaman listrik jika pekerjaan pemeliharaan dilakukan oleh Tim PDKB.
Kehadiran Tim PDKB diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Tidak hanya itu, layanan untuk pengguna kendaraan listrik juga tetap menjadi perhatian.
Saleh Siswanto menegaskan bahwa semua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Lampung beroperasi dengan baik.
Saat ini, terdapat lima titik SPKLU yang beroperasi di Lampung, antara lain SPKLU Rest Area Km 49A, Km 172A, Km 20B, Km 163 B Jalan Tol Trans Sumatera, dan SPKLU El’s Coffee and Roastery di Bypass Soekarno Hatta, Bandar Lampung.
Pengguna kendaraan listrik dapat mengunjungi lokasi-lokasi tersebut untuk mengisi ulang daya kendaraan mereka saat dibutuhkan.