Media90 – PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan kelistrikan, terutama dalam mencegah bahaya kebakaran.
Dalam upaya tersebut, PLN UID Lampung melaksanakan pemeriksaan Alat Ukur dan Pembatas (kWh meter) pelanggan sebagai langkah preventif, yang ditandai dengan apel gelar peralatan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) pada Kamis (13/6/2024).
Menurut General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, pemeriksaan kWh meter di rumah pelanggan dilakukan untuk memastikan keamanan kelistrikan terutama menjelang perayaan Iduladha 1445 Hijriah.
“PLN harus dapat memberikan rasa nyaman dan aman, terutama saat masyarakat sedang merayakan hari raya qurban,” kata Sugeng Widodo.
Sugeng juga menekankan kepada seluruh petugas P2TL untuk selalu mengutamakan keamanan dan integritas dalam bekerja.
Mereka diminta untuk memberikan edukasi kepada pelanggan tentang bahaya pemakaian listrik ilegal.
“Bagi seluruh petugas, harus selalu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dan tidak melanggar aturan perusahaan,” ujar Sugeng.
Selain itu, PLN bertanggung jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna listrik dan masyarakat sekitarnya, sesuai dengan amanat undang-undang ketenagalistrikan.
Sugeng menjelaskan bahwa batas kewenangan PLN dimulai dari gardu distribusi hingga kWh meter, sementara instalasi listrik setelah kWh meter menjadi hak dan kewenangan pelanggan.
Karenanya, perangkat kWh meter dan MCB yang terpasang di rumah pelanggan merupakan aset PLN yang harus dijaga bersama.
“Mengutak-atik kWh meter sendiri selain berbahaya juga melanggar aturan. Jika ada masalah kelistrikan, segera laporkan ke PLN melalui PLN Mobile atau Call Center 123,” tambah Sugeng.
Dalam rangkaian acara tersebut, PLN juga menyelenggarakan sesi refreshment terkait peraturan penertiban aliran listrik, serta melakukan pemeriksaan terkait sertifikat kompetensi petugas untuk memastikan kualitas layanan yang optimal.
Dengan langkah-langkah ini, PLN Lampung berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam penggunaan listrik, khususnya menjelang perayaan Iduladha.