Media90 – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung mengajukan tiga nama sebagai bakal calon Wakil Gubernur Lampung ke sejumlah partai politik di daerah tersebut.
Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, menyatakan bahwa pihaknya akan bersilaturahmi ke berbagai partai politik yang memiliki kursi di DPRD Lampung.
“Secara kelembagaan, DPW PKS Lampung tidak membuka penjaringan untuk bakal calon Gubernur Lampung. Oleh karena itu, langkah yang kami ambil adalah melakukan komunikasi dengan semua partai politik, terutama yang memiliki kursi di parlemen,” ujar Ahmad Mufti Salim saat bersilaturahmi ke DPW Partai Nasdem Lampung, Minggu (19/5/2024).
Menurut Ahmad Mufti Salim, PKS telah melakukan komunikasi awal dengan partai-partai koalisi, termasuk Partai Nasdem dan PKB.
“Selanjutnya, PKS akan bersilaturahmi dengan PKB, Partai Golkar, dan semua partai politik yang ada di parlemen. Pembicaraan dengan Nasdem menjadi dasar untuk diskusi dengan partai lainnya,” lanjutnya.
Mufti menegaskan bahwa PKS tidak membuka penjaringan terbuka untuk Pilkada Lampung.
Sebagai gantinya, mereka langsung bersilaturahmi dan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk menjajaki koalisi.
“Dengan perolehan tujuh kursi, PKS tidak akan memaksa. Kami mengajukan tiga nama sebagai pilihan, yaitu Muzzammil Yusuf, Junaidi Auly, dan saya sendiri, Ahmad Mufti Salim. Namun, semua itu tergantung hasil komunikasi nanti dengan siapa yang paling cocok,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Lampung, Herman HN, menyambut baik inisiatif PKS untuk bersilaturahmi.
“Sesuai arahan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, kami akan selalu bersama dengan partai koalisi capres kemarin. Tinggal nanti dibicarakan bersama di bagian mana,” ungkap Herman HN.
Herman HN menambahkan bahwa proses pembicaraan mungkin tidak akan selesai dalam satu pertemuan saja.
“Nantinya tinggal dibicarakan saja, mungkin tidak bisa selesai dalam satu pertemuan. Kita akan melihat di mana kesepahaman dapat dicapai dan dapat dilanjutkan,” tutupnya.