Ketua Jaringan Gawagis (Jaga) Nusantara Lampung, Hisyam, menyatakan keyakinannya terhadap hasil penghitungan cepat yang memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. Menurut Hisyam, hasil tersebut dapat dipastikan benar secara ilmiah dan akademis.
Hisyam menegaskan bahwa kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung yang digelar pada 27 November 2024 telah menghasilkan perolehan hitung cepat yang menunjukkan kemenangan pasangan Mirza-Jihan. Penghitungan cepat tersebut disertai dengan presentase suara yang masuk secara real-time ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Bukan berarti mendahului kenyataan, tapi kami ini masyarakat akademis yang memahami hitung cepat adalah hasil kerja akademisi yang tidak asal-asalan, tetapi terukur,” kata Hisyam pada Sabtu (30/11/2024).
Menurutnya, meskipun ada margin error dalam hasil hitung cepat, angka yang diperoleh tidak jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi suara yang akan diumumkan oleh KPU. Hisyam optimis bahwa estimasi hasil quick count dan real count tidak akan melenceng jauh, dengan perbedaan kisaran antara 2,5 hingga 2,1 persen.
Hisyam berharap, setelah pasangan Mirza-Jihan ditetapkan sebagai pemenang dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, mereka dapat segera mewujudkan program yang sangat dinantikan oleh sejumlah pesantren, yaitu “pesantren naik level.” Menurutnya, hal tersebut adalah harapan besar bagi masyarakat pesantren di Lampung.
“Harapan kami sesuai dengan apa yang diharapkan bersama, yaitu bisa mempercepat kemajuan untuk pesantren. Kami juga tidak asal menuntut, tapi kami juga harus bertanggung jawab agar pesantren ini siap untuk menerima program tersebut,” ungkap Hisyam.
Lebih lanjut, Hisyam menyampaikan bahwa masih banyak pesantren di Lampung yang belum memiliki izin operasional dan juga EMIS (Educaional Management Information System). Untuk itu, Jaga Nusantara Lampung akan terus mendampingi pesantren-pesantren yang belum memenuhi syarat tersebut agar siap menerima program yang akan dijalankan oleh pemerintah.
“Melalui wadah Rabithoh Maahid Islamiyah (RMI), kami akan terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada pesantren-pesantren yang belum memiliki izin operasional dan lainnya,” tambah Hisyam.
Dalam rangka mendukung dan mengawal program pasangan Mirzani-Jihan, Jaga Nusantara Lampung juga berkomitmen untuk terus bergerak ke berbagai pesantren di seluruh kabupaten di Lampung. Di setiap titik, mereka akan mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar untuk mendukung program Gubernur Lampung yang juga merupakan pilihan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan semangat yang tinggi, Jaga Nusantara Lampung berharap bisa berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan pesantren dan Lampung yang lebih baik di masa depan.