BERITA

Petualangan Tragis: Bocah 6 Tahun Hilang Setelah Terperosok di Laut Pantai Bumi Waras, Bandar Lampung

239
×

Petualangan Tragis: Bocah 6 Tahun Hilang Setelah Terperosok di Laut Pantai Bumi Waras, Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
Tenggelam saat Main di Dermaga Pantai Bumi Waras Bandar Lampung, Bocah 6 Tahun Belum Ditemukan
Tenggelam saat Main di Dermaga Pantai Bumi Waras Bandar Lampung, Bocah 6 Tahun Belum Ditemukan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tim SAR gabungan di Kota Bandar Lampung menjadwalkan kembali melakukan pencarian intensif untuk Alfian (6), seorang bocah yang belum ditemukan setelah tenggelam di perairan Pantai Bumi Waras. Hingga Jumat (26/1/2024) sore, upaya pencarian belum membuahkan hasil positif.

Kejadian tragis tersebut bermula pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Alfian tengah asyik bermain kapal-kapalan yang terbuat dari sterofoam di pinggir dermaga.

Tanpa diduga, sterofoam yang digunakan Alfian patah, menyebabkan korban terperosok dan tenggelam. Warga segera melaporkan insiden tersebut kepada Lurah dan pihak Basarnas.

Alfian adalah anak Satino, warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, segera merespons laporan tersebut dengan membentuk tim penyelamat.

Satu Tim Rescue menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 Lampung bergerak melalui laut dari Pelabuhan Panjang, sementara satu Tim Rescue melalui darat menuju lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, tim Basarnas segera berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan, termasuk TNI, Polri, Polair, BPBD kota Bandar Lampung, Damkarmat Bandar Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung, dan masyarakat setempat.

Pada pukul 11.25 WIB, Tim Rescue RIB 03 Basarnas memulai pencarian dengan radius 5 km ke arah timur laut dari lokasi kejadian.

Tim Rescue Kantor Basarnas Lampung turut beraksi dengan melakukan pencarian radius 5 km arah Barat Daya dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet.

Pukul 14.35 WIB, Tim SAR Gabungan memanfaatkan drone thermal untuk memperluas cakupan pencarian.

Meskipun upaya penyelaman dilakukan pada pukul 15.06 WIB di sekitar lokasi dugaan korban tenggelam, kondisi dasar perairan yang berlumpur dan visibilitas di bawah air hanya sekitar 50 cm membuat pencarian menjadi sulit.

Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung, Heri Ansoni, melaporkan bahwa upaya pencarian dilakukan hingga pukul 18.40 WIB tanpa hasil positif.

“Pencarian hari pertama dilakukan hingga pukul 18.40 WIB dengan hasil masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi ini,” kata Heri.

Tim SAR tetap melakukan pemantauan visual di pinggir perairan sambil bersiap untuk melanjutkan upaya pencarian pada hari berikutnya, Sabtu (27/1/2024).

Semua pihak berharap agar Alfian segera ditemukan dengan selamat, dan upaya pencarian akan terus dilakukan dengan penuh dedikasi hingga korban berhasil ditemukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *