BERITA

Petambak Bumi Dipasena Utama Mendapat Bantuan Bibit Ikan Nila Menyelamatkan Usaha dari Gagalnya Budidaya Udang

140
×

Petambak Bumi Dipasena Utama Mendapat Bantuan Bibit Ikan Nila Menyelamatkan Usaha dari Gagalnya Budidaya Udang

Sebarkan artikel ini
Budidaya Udang Sering Gagal, Petambak Bumi Dipasena Utama Dapat Bantuan Bibit Ikan Nila
Budidaya Udang Sering Gagal, Petambak Bumi Dipasena Utama Dapat Bantuan Bibit Ikan Nila

Media90 – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan serta ekonomi masyarakat, Kampung Bumi Dipasena Utama, yang terletak di Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, telah menganggarkan sebuah program yang sangat penting pada Tahun Anggaran 2024.

Program ini tidak lain adalah pembagian bibit ikan nila yang bertujuan untuk menjadi solusi dalam penyediaan kebutuhan gizi dan juga sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.

Pembagian bibit ikan nila untuk Program Ketahanan Pangan tahun 2024 di Kampung Bumi Dipasena Utama dilaksanakan dengan seremonial yang dihadiri oleh kepala kampung, Safarudin, pada hari Selasa (15/5/2024) di Pendopo Kampung.

Sejumlah 165 kantong bibit ikan nila diserahkan secara simbolis kepada masing-masing ketua RT.

Baca Juga:  Dosen Magister Teknik Informatika Darmajaya Berbagi Kearifan dengan Lebih dari Puluhan Dosen UAP

Keberadaan program ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi kesejahteraan ekonomi serta ketersediaan gizi masyarakat, terutama mengingat kondisi sulit yang mereka alami akibat seringnya kegagalan budidaya udang.

Menyikapi program ini, Safarudin, kepala kampung, mengungkapkan pentingnya Program Ketahanan Pangan yang telah dirancang oleh pemerintah pusat dan dijalankan oleh pemerintah kampung.

“Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pendapatan ekonomi dan juga sebagai upaya penyediaan sumber gizi yang dihasilkan oleh masyarakat sendiri,” ujarnya pada Rabu (15/5/2024).

Salah satu penerima bantuan, Hendriyanto, yang juga menjabat sebagai ketua RT, menyambut baik kehadiran bantuan bibit ikan nila ini.

Ia menyatakan bahwa selain sebagai sumber gizi dan ekonomi, budidaya ikan nila diharapkan juga dapat memberikan solusi terhadap dampak lingkungan yang sering menyebabkan kegagalan dalam budidaya udang Vanamei.

Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Utama, Hartoni, menjelaskan bahwa program Ketahanan Pangan ini telah melalui proses musyawarah kampung dan telah disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) Tahun Anggaran 2024.

Baca Juga:  Dilepas dari Segel Setelah Lima Bulan, Cafe Angel Wings Diizinkan Buka dengan Syarat dari Pemkot Bandar Lampung

Program ini terdiri dari dua kegiatan utama, yakni pemeliharaan jalan usaha tani dan pengadaan bibit ikan nila. Untuk pengadaan bibit ikan nila, telah disiapkan anggaran sebesar Rp20 juta, belum termasuk pajak.

“Pengadaan bibit ikan nila sejumlah 165 kantong dengan nilai anggaran mencapai Rp20 juta, belum termasuk pajak,” jelas Hartoni.

Dengan adanya Program Ketahanan Pangan ini, diharapkan masyarakat Kampung Bumi Dipasena Utama dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonominya, sekaligus memberikan sumbangan positif terhadap ketahanan pangan lokal serta lingkungan.

Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *