BERITA

Pesan Rektor dan Ketua IDI Lampung pada Sumpah Dokter ke-69 Universitas Malahayati untuk 40 Lulusan Baru

101
×

Pesan Rektor dan Ketua IDI Lampung pada Sumpah Dokter ke-69 Universitas Malahayati untuk 40 Lulusan Baru

Sebarkan artikel ini
Sumpah Dokter ke-69 Universitas Malahayati, Ini Pesan Rektor dan Ketua IDI Lampung ke 40 Lulusan Dokter Baru
Sumpah Dokter ke-69 Universitas Malahayati, Ini Pesan Rektor dan Ketua IDI Lampung ke 40 Lulusan Dokter Baru

Media90 – Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM., memberikan ucapan selamat kepada 40 lulusan dokter baru dalam prosesi Sumpah Dokter ke-69 yang digelar di Gedung Graha Bintang pada Selasa (30/7/2024).

Dr. Achmad Farich menyatakan bahwa momen sumpah dokter adalah salah satu yang sangat dinantikan oleh para lulusan dan orang tua mereka.

Ia mengingatkan bahwa setelah prosesi ini, para dokter akan melanjutkan ke tahap internship selama satu tahun di berbagai daerah, sesuai dengan aturan pemerintah.

“Selama menjalani internship, penting bagi para dokter untuk memahami dan mengikuti aturan-aturan terbaru yang berlaku di dunia kedokteran. Ini akan membantu mereka dalam penyesuaian dan pemahaman lebih dalam tentang praktik kedokteran saat ini,” ujar Dr. Achmad Farich.

Baca Juga:  Inovasi Mahasiswa Unila Bercahaya di Pekan Raya Lampung 2024

Rektor juga berharap agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat memberikan bimbingan yang diperlukan agar para dokter baru dapat menjalankan profesi mereka dengan baik di masyarakat.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Dr. Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM, turut menyampaikan selamat kepada 40 dokter baru yang telah diambil sumpahnya.

Dr. Toni menekankan bahwa sumpah dokter adalah momen yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan merupakan komitmen seumur hidup.

Dari 40 lulusan, lima di antaranya meraih predikat lulusan terbaik berdasarkan uji kompetensi nasional.

Mereka adalah dr. Gilang Raka Pratama, M.Kes (nilai 88,00), dr. Arief Dimas Prasetio (nilai 86,66), dr. Khalia Febriyani (nilai 84,00), dr. Luthfiyyah Hakim (nilai 82,00), dan dr. Citra Prawesti Kurnia (nilai 81,33).

Ketua IDI Lampung, dr. Josi Harnos, MARS, menegaskan bahwa ini adalah awal dari perjalanan baru bagi para dokter, dan mengingatkan mereka tentang pentingnya mematuhi kode etik profesi untuk menjamin praktek yang baik dengan pasien, rekan sejawat, dan masyarakat.

Baca Juga:  Pekon Kiluan Tanggamus Raih Posisi 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan dari yayasan, dinas kesehatan, rumah sakit, dan fakultas kedokteran, menunjukkan dukungan dan komitmen mereka terhadap pendidikan dan pengembangan profesi kedokteran di Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *