BERITA

Perhatian Pj Bupati Tubaba Terhadap Ketersediaan Pangan: Kunjungi Penggilingan Padi

10
×

Perhatian Pj Bupati Tubaba Terhadap Ketersediaan Pangan: Kunjungi Penggilingan Padi

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Penggilingan Padi, Pj Bupati Tubaba Komitmen Jaga Ketersediaan Stok Pangan
Kunjungi Penggilingan Padi, Pj Bupati Tubaba Komitmen Jaga Ketersediaan Stok Pangan

Media90 – Sebuah langkah proaktif dan nyata telah diambil oleh Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), M. Firsada, dengan mengunjungi langsung penggiling padi di daerahnya pada Senin (24/6/2024).

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan ketersediaan beras dan menjaga stabilitas harga di Tubaba.

M. Firsada secara langsung mengunjungi Pabrik Penggilingan Padi Suka Maju yang berlokasi di Tiyuh Pulung Kencana, Tulangbawang Tengah.

Kunjungannya ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk memantau proses penggilingan beras dan memastikan pasokan bahan baku beras yang memadai.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap fluktuasi harga beras yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat Tubaba.

Masyarakat setempat memberikan sambutan positif atas perhatian dan upaya nyata yang ditunjukkan oleh Pj Bupati, menganggapnya sebagai bukti keseriusan dan kepedulian pemimpin daerah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi warganya.

Para petani dan pengusaha penggilingan padi juga menyambut baik langkah ini, siap untuk bekerja sama dalam menjaga ketersediaan gabah di Tubaba.

Dukungan penuh juga datang dari para pihak terkait, termasuk pejabat dan tokoh masyarakat setempat, yang menganggap langkah ini sebagai inspirasi dalam menjaga stabilitas pangan dan harga di wilayah mereka.

M. Firsada sendiri mengungkapkan bahwa kunjungannya ke penggiling padi merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat Tubaba.

“Sudah kami lihat, ternyata ketersediaan gabah sangat melimpah di Tubaba ini, dengan amannya stok gabah, maka beras dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat, sehingga harga akan stabil,” ujar M. Firsada.

Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha pangan dalam menjaga ketahanan pangan serta stabilitas harga beras untuk kepentingan bersama.

Langkah konkret ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemimpin daerah lainnya untuk responsif terhadap kebutuhan mendasar masyarakat dan bertindak secara langsung dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *