Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Lampung (Unila) merayakan momen gemilang pada Rabu (22/11/2023), dengan mengukuhkan dua pasangan suami istri (pasutri) sebagai guru besar dalam bidang yang berbeda.
Prof. Dr. Noverman Duadji, M.Si. dan Prof. Dr. Novita Tresiana, S.Sos., M.Si. bergabung sebagai pasangan yang menerima penghargaan dalam bidang Ilmu Kebijakan Publik dan Ilmu Administrasi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila.
Sementara itu, pasangan kedua, Prof. Dr. Muhammad Sarkowi, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Sri Hidayati, S.T.P., M.P., meraih penghargaan sebagai guru besar dalam Ilmu Teknik Geofisika dan Ilmu Teknologi Hasil Perkebunan Fakultas Pertanian Unila.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., ASEAN.Eng, menyampaikan kekagumannya terhadap capaian luar biasa pasutri tersebut.
“Ini capaian yang luar biasa, karena Unila sudah memiliki 119 guru besar. Kami berharap dengan pengukuhan guru besar ini, bisa menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi guru besar,” ujar Prof. Lusmeilia Afriani.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa prestasi guru besar tersebut tidak hanya menjadi keberhasilan individu melainkan juga merupakan kebanggaan bagi seluruh Unila.
“Dengan dikukuhkannya empat guru besar baru, Unila memiliki tambahan sumber daya manusia (SDM) yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya,” tambahnya.
Prof. Lusmeilia Afriani juga menyoroti dampak positif dari pengukuhan ini terhadap reputasi Unila di tingkat nasional dan internasional.
“Hal tersebut tentunya akan membuat keberadaan Unila semakin diakui oleh masyarakat luas, karena jabatan guru besar menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik,” tuturnya.
Dengan bertambahnya empat guru besar baru di Unila, harapannya adalah mampu mendorong pencapaian visi universitas.
Unila yang tengah merancang langkah-langkah menuju peringkat 100 kampus terbaik di Asia dan masuk 369 kelas universitas dunia (world-class university) semakin mendekati impian tersebut dengan kehadiran sumber daya manusia yang mumpuni dan berkomitmen tinggi.