BERITA

Perampokan di Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang: Wanita Terluka, Uang Rp50 Juta dan Emas Raib

74
×

Perampokan di Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang: Wanita Terluka, Uang Rp50 Juta dan Emas Raib

Sebarkan artikel ini
Perampokan di Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang, Wanita ini Luka, Uang Rp50 Juta dan Emas Melayang
Perampokan di Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang, Wanita ini Luka, Uang Rp50 Juta dan Emas Melayang

Media90 – Rabu (26/6/2024) subuh, sebuah perampokan terjadi di Blok 05, Jalur 11 Nomor 1, Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

Korban, Darti (50), seorang ibu rumah tangga dan istri dari Umar Asid, mengalami kekerasan dan kehilangan barang berharga.

Kejadian berlangsung saat azan subuh berkumandang. Darti sedang sendirian di rumah, sementara suaminya, Umar Asid, melaksanakan salat subuh di musala.

Dua pelaku tiba-tiba masuk ke kamar, membekap dan menutup muka Darti, kemudian mengikat tangannya. Salah satu pelaku menggeledah lemari, mengambil uang simpanan yang disiapkan untuk pernikahan anak mereka, dan melucuti cincin emas dari tangan Darti.

Dalam keadaan terikat, Darti berusaha melawan dengan menggigit salah satu pelaku hingga terluka. Namun, setelah berhasil merampas barang berharga, pelaku melarikan diri. Teriakan korban terdengar oleh tetangga di seberang kanal, yang segera memberikan bantuan.

Baca Juga:  Delegasi KTT WWF di Bali Penuh Semangat Gunakan Kendaraan Listrik, PLN Siap Dukung dengan Kesiagaan Personel

Menurut korban dan tetangganya, tidak ada suara kendaraan darat atau air yang terdengar sebelum dan sesudah kejadian. Diduga pelaku berjalan kaki menuju rumah korban. Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung, Kasdari, mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Kepala Kampung, Linmas, Satpol Airud Pos Rawajitu, dan personil Kapolsek Rawajitu Selatan segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.

“Benar ada kejadian warga kami mengalami perampokan dengan kekerasan subuh hari ini. Selain korban mengalami luka di sekitar muka dan telinga, juga kehilangan uang dan emas kurang lebih Rp50 juta,” kata Kasdari.

“Saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Diharapkan pelaku segera tertangkap agar keamanan dan ketenangan warga dapat pulih kembali,” pungkas Kasdari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *