BERITA

Penyuluhan Budidaya Cabai dengan Pestisida Nabati oleh Dosen Prodi TPTH Polinela di Tanggamus

16
×

Penyuluhan Budidaya Cabai dengan Pestisida Nabati oleh Dosen Prodi TPTH Polinela di Tanggamus

Sebarkan artikel ini
Dosen Prodi TPTH Polinela Adakan Penyuluhan Budidaya Cabai dengan Pestisida Nabati di Tanggamus
Dosen Prodi TPTH Polinela Adakan Penyuluhan Budidaya Cabai dengan Pestisida Nabati di Tanggamus

Media90 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (TPTH), Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Negeri Lampung (Polinela), menyelenggarakan penyuluhan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Handayani di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (19/8/2024) ini mengusung tema “Budidaya Cabai Lokal dan Hibrida dengan Penggunaan Pestisida Nabati.”

Dipimpin oleh Ir. Raida Kartina, M.P., tim PkM TPTH Polinela yang terdiri dari para dosen, yakni Nanang Wahyu Prajaka, S.P., M.Biotech., Sekar Utami Putri, S.P., M.Sc., dan Wika Anrya Darma, S.P., M.Si., serta didukung oleh sejumlah mahasiswa dari prodi TPTH, berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Handayani dalam budidaya cabai dan penggunaan pestisida nabati.

Pestisida ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun mimba, tembakau, lengkuas, sereh, dan klerek, yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia.

Baca Juga:  Optimisme Cak Imin: MPR 2024-2029 Siap Mengamandemen UUD 1945

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi cabai yang masih belum optimal di KWT Handayani serta memberikan pengetahuan tentang pengendalian hama terpadu yang efektif,” ungkap Raida Kartina.

Menurutnya, penggunaan pestisida nabati diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada pestisida kimia dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan mengenai teknik budidaya cabai lokal dan hibrida serta dilanjutkan dengan praktik penanaman cabai dan pembuatan pestisida nabati.

Proses ini mendapat sambutan positif dari Ketua KWT Handayani, Tri Wahyuni. “Tim pengabdian Polinela sangat membantu kami dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait budidaya cabai serta pembuatan dan aplikasi pestisida nabati,” kata Tri Wahyuni.

Baca Juga:  Pelatihan Hilirisasi Produk Jagung oleh Perma Agroteknologi Unila untuk Warga Pejambon Pesawaran

Sementara itu, Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., turut mengapresiasi inisiatif para dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Selain mengajar dan melakukan penelitian, dosen juga memiliki peran penting dalam pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi cabai serta kesejahteraan anggota KWT Handayani di Pekon Sidokaton, Tanggamus.

Para peserta kini lebih percaya diri dalam menerapkan teknik budidaya yang ramah lingkungan dan diharapkan dapat meningkatkan hasil panen mereka di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *