Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung, melalui Executive General Manager (EGM) Untung Basuki, mengumumkan rencana penambahan frekuensi penerbangan perintis menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Krui, Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan wisatawan yang semakin meningkat, jadwal penerbangan perintis ini akan ditingkatkan menjadi dua kali seminggu.
Untung Basuki menyoroti potensi besar destinasi wisata Krui, yang terkenal sebagai surga surfing kelas internasional.
“Krui menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang sangat terkenal, menarik banyak wisatawan mancanegara, khususnya para penggemar surfing,” ujar Untung Basuki pada Rabu (17/1/2024).
Saat ini, frekuensi penerbangan perintis menuju Krui hanya tersedia satu kali dalam seminggu, pada hari Jumat.
Sebelumnya, frekuensi penerbangan ini pernah mencapai tiga kali seminggu, namun seiring waktu berjalan, jumlahnya berkurang. Dengan penambahan jadwal, diharapkan aksesibilitas menuju Krui akan semakin baik.
Untung Basuki juga menyampaikan rencana untuk memperpanjang landasan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.
Tujuan dari perpanjangan ini adalah untuk memfasilitasi pendaratan pesawat berbadan besar, mengingat saat ini hanya pesawat tipe ATR yang dapat melakukan pendaratan di bandara tersebut.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur di Bandara Taufiq Kiemas agar dapat melayani pesawat dengan kapasitas lebih besar,” tambahnya.
Pihak Bandara Radin Inten II Lampung aktif berkoordinasi dengan maskapai penerbangan, dengan harapan dapat menangkap potensi wisatawan yang tinggi.
Komunikasi juga dilakukan dengan pemerintah kabupaten untuk meningkatkan aksesibilitas menuju Pesisir Barat.
Selain peningkatan frekuensi penerbangan ke Krui, Bandara Radin Inten II Lampung juga membuka layanan penerbangan baru langsung ke Bali.
Rencana selanjutnya adalah menyediakan penerbangan langsung dari Lampung ke Yogyakarta. Selain itu, penerbangan reguler yang sudah ada ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, juga akan tetap dijaga.
Dengan langkah-langkah ini, Bandara Radin Inten II Lampung berharap dapat memperkuat konektivitas udara, mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para penumpang.
