BERITA

Pengorbanan Hingga Puncak Kesuksesan: Mahasiswa Asal Natar Raih Gelar Wisudawan Teladan di Universitas Teknokrat Indonesia Meski Kehilangan Ayah Saat H-30 Pengumuman

277
×

Pengorbanan Hingga Puncak Kesuksesan: Mahasiswa Asal Natar Raih Gelar Wisudawan Teladan di Universitas Teknokrat Indonesia Meski Kehilangan Ayah Saat H-30 Pengumuman

Sebarkan artikel ini
Pengorbanan Hingga Puncak Kesuksesan Mahasiswa Asal Natar Raih Gelar Wisudawan Teladan di Universitas Teknokrat Indonesia Meski Kehilangan Ayah Saat H-30 Pengumuman
Pengorbanan Hingga Puncak Kesuksesan Mahasiswa Asal Natar Raih Gelar Wisudawan Teladan di Universitas Teknokrat Indonesia Meski Kehilangan Ayah Saat H-30 Pengumuman

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Rabu dan Kamis tanggal 26-27 Juli 2023, Universitas Teknokrat Indonesia, sebuah perguruan tinggi terkemuka di ASEAN, merayakan kesuksesan 561 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi mereka dan diwisuda dalam periode pertama tahun ini.

Acara dua hari itu menjadi momen penuh haru dan bangga bagi seluruh kalangan akademik dan keluarga yang hadir untuk menyaksikan kesuksesan para lulusan.

Salah satu sorotan utama dalam acara tersebut adalah Rido Febryansyah, seorang mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

Rido dianugerahi predikat wisudawan teladan berkat pencapaian luar biasa dengan IPK 3,67.

Hanya sedikit yang dapat mencapai prestasi seperti itu, dan Rido berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik.

Baca Juga:  Bersama Mahasiswa Teknik Elektro Teknokrat Indonesia: Baksos Berbagi untuk Anak Yatim Madani

Kisah perjalanan Rido hingga mencapai puncak keberhasilan ini sungguh menginspirasi.

Berasal dari Natar, Lampung Selatan, Rido adalah alumni SMK Yadika Natar yang mendapatkan kesempatan berharga melanjutkan pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia berkat beasiswa bidikmisi.

Dukungan yang kuat dari Rektor, pembina yayasan, dan para dosen pengajar membantu mendorongnya meraih prestasi luar biasa selama masa studinya.

Dalam kesempatan itu, Rido juga berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa serta keluarganya, khususnya orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doa-doa untuk kesuksesannya.

Dalam pernyataannya, Rido menyampaikan rasa syukur atas dukungan akademik dan non-akademik yang diberikan oleh Bapak Rektor dan Ibu ketua pembina yayasan.

Perjalanan studi Rido bukanlah tanpa tantangan. Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, biaya hidup kuliah menjadi suatu perjuangan.

Baca Juga:  Sintia Andela, Mahasiswi Universitas Malahayati, Menangkan Lomba Baca Puisi Nasional

Namun, berkat kasih sayang dan dukungan penuh dari ibu yang berstatus ibu rumah tangga serta para kakak, Rido dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik.

Selain itu, Rido juga berusaha keras dengan menjadi asisten dosen di Universitas Teknokrat Indonesia sebagai salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan keuangan.

Rido juga berbagi rencana masa depannya. Setelah berhasil menyelesaikan studi sarjana, ia berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 untuk terus mengembangkan ilmunya dan mencapai puncak karier di bidangnya.

Namun, perjalanan Rido menuju keberhasilan ini tidak luput dari cobaan. Saat diterima sebagai penerima beasiswa bidikmisi, dia harus menghadapi kehilangan ayahnya yang sangat dicintainya.

Ayahnya berpulang ke hadapan Tuhan hanya H-30 sebelum pengumuman penerimaan beasiswa.

Baca Juga:  KBRI Canberra Goes to Campus: Menjelajahi Kerjasama Pendidikan Antara Unila, Monash, dan Universitas Deakin

Rido menyampaikan betapa besar impian ayahnya untuk melihatnya menempuh pendidikan tinggi, dan akhirnya, impian itu tercapai dengan segala kesulitan yang ia hadapi.

Selain Rido Febryansyah, ada dua mahasiswa lainnya yang juga berjaya sebagai wisudawan dan wisudawati teladan, yakni Ryan Puji Cahyono, seorang warga Bandar Lampung, dan Dewi Fatmawati, yang berasal dari Brabasan, Tanjung Raya, Mesuji.

Prestasi para lulusan yang hebat ini adalah bukti nyata dari komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Semoga kesuksesan mereka menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dan terus menerus memancarkan semangat keunggulan akademik di seluruh ASEAN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *