BERITA

Pengkaji Hortikultura Polinela Mendalami Khasiat Ekstrak Bawang Merah sebagai ZPT Alami

366
×

Pengkaji Hortikultura Polinela Mendalami Khasiat Ekstrak Bawang Merah sebagai ZPT Alami

Sebarkan artikel ini
Dosen Hortikultura Polinela Teliti Ekstrak Bawang Merah Sebagai ZPT Alami
Dosen Hortikultura Polinela Teliti Ekstrak Bawang Merah Sebagai ZPT Alami

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebuah tim peneliti dari Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang terdiri atas Ir. Hilman Hidayat, M.Si., Mustika Adzania Lestari, SP., MP., dan Dr. Desi Maulida, SP., M.Si., telah melaksanakan penelitian intensif terkait penggunaan ekstrak bawang merah (Allium cepa) sebagai Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami, khususnya dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman hias anggrek.

Penelitian ini melibatkan tahap aklimastisasi tanaman hias anggrek Dendrobium sp., di mana metode perendaman digunakan untuk mengungkap manfaat ekstrak bawang merah sebagai sumber auksin.

Auksin ini dikenal sebagai ZPT alami yang dapat mengatur pertumbuhan tanaman. Lokasi penelitian berlangsung di Floriculture Teaching Factory, Kampus Politeknik Negeri Lampung.

Ir. Hilman menjelaskan bahwa penggunaan ZPT dalam budidaya tanaman, terutama pada tanaman seperti anggrek Dendrobium sp., yang memiliki pertumbuhan lambat dan masa juvenil yang panjang, menjadi sangat penting.

Baca Juga:  Tingkatkan Kompetensi SDM Aparatur dengan Sinergi Pemkot Metro dan IIB Darmajaya

Penelitian dilakukan secara faktorial untuk menemukan kombinasi perlakuan terbaik, termasuk konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman yang diperlukan untuk merangsang pertumbuhan anggrek di tahap aklimatisasi.

Mustika Adzania Lestari menyoroti kekritisan tahap aklimatisasi sebagai masa penyesuaian tanaman terhadap kondisi lingkungan.

Dari laboratorium ke lapangan, tahap ini menjadi krusial untuk mencegah stres tanaman yang dapat mempengaruhi persentase pertumbuhan.

Dalam konteks ini, ekstrak bawang merah menjadi kunci, mengandung ZPT seperti asam indol asetat (IAA) yang mirip dengan auksin.

IAA berperan dalam merangsang pertumbuhan melalui pembelahan sel dan diferensiasi, meningkatkan tinggi tunas, serta memacu inisiasi akar.

Mustika menekankan keuntungan pemanfaatan ekstrak bawang merah sebagai ZPT alami. Bahan bakunya mudah diperoleh, relatif murah, dan aman untuk lingkungan dibandingkan dengan ZPT dari bahan sintetik.

Baca Juga:  Ekspresi Kreatif Mahasiswa Teknokrat Indonesia, Silvia Marta Wijaya, dalam Seni Batik Jawa Timur

Harapannya, hasil penelitian ini akan memberikan wawasan berharga bagi masyarakat, terutama para pelaku usaha di bidang budidaya tanaman hias.

Dengan memanfaatkan ekstrak bawang merah sebagai alternatif ZPT alami melalui metode perendaman, diharapkan dapat dihasilkan bibit-bibit anggrek berkualitas, sambil tetap meminimalkan dampak residu bagi lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *