Media90 – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Keluarga Siti Zaenab, penghuni rumah perusahaan yang berlokasi di Jalan Mangga, Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Penghargaan ini diberikan karena keluarga tersebut secara sukarela dan kooperatif telah mengembalikan rumah perusahaan kepada PT KAI.
Keluarga Siti Zaenab, yang merupakan janda pensiunan, sebelumnya menempati aset milik PT KAI tanpa perikatan kontrak yang sah.
Setelah melalui serangkaian proses mediasi, pada 22 Agustus 2024, rumah dengan luas tanah 494 meter persegi dan luas bangunan 95 meter persegi tersebut akhirnya dikosongkan oleh penghuni.
Menurut informasi yang dihimpun, Siti Zaenab pernah menandatangani kontrak sewa selama satu tahun pada 1 Agustus 2016 hingga 31 Juli 2017.
Selama masa kontrak, rumah tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat usaha. Namun, dalam periode kontrak tersebut, terjadi tunggakan pembayaran sewa yang menjadi catatan tersendiri.
“Kami sangat mengapresiasi Keluarga Siti Zaenab yang telah secara sukarela mengembalikan dan menyerahkan aset KAI,” ujar Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).
Azhar menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh KAI selalu mengedepankan pendekatan humanis. KAI telah berulang kali melakukan sosialisasi, mediasi, hingga pengiriman surat peringatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Akhirnya, penghuni rumah dengan kesadaran penuh dan sikap sukarela mengembalikan aset tersebut kepada KAI.
“KAI terus berupaya mengamankan aset-aset perusahaan dari pihak-pihak yang tidak tertib atau tidak bertanggung jawab. Dengan menjaga aset yang dimiliki, KAI ikut berkontribusi dalam menjaga aset negara yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan dan memberikan pendapatan bagi negara,” tambah Azhar Zaki Assjari.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memastikan bahwa aset-aset perusahaan dikelola secara tertib dan optimal, demi mendukung operasional perusahaan dan mendatangkan manfaat bagi negara.